Jadiberkah.com – Resiko Kerja di Taiwan dan Solusinya, Semua pekerja asing yang bekerja di Taiwan harus mematuhi undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di sana, sehingga mereka akan mendapatkan perlindungan hukum yang layak. Hal tersebut menjadi resiko kerja di Taiwan namun pemerintah Indonesia juga pasti akan memberikan solusinya.

Artinya, masalah gaji, jam kerja, izin cuti, lembur, dan pemutusan hubungan kerja harus berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan, sehingga apabila terjadi hal-hal di luar ketentuan dalam kontrak kerja akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. .

Masalah atau Resiko yang Sering Terjadi

1. Diancam dengan repatriasi paksa
2. Ada pemutusan hubungan kerja
3. Tidak ada kejelasan apakah SPT dapat diterima atau tidak
4. Pekerjaan tidak sesuai dengan perjanjian kerja
5. Gaji tidak dibayar atau pembayarannya tidak teratur
6. Pemotongan gaji yang tinggi dan dirasakan tidak jelas
7. Uang simpanan tidak dikembalikan atau tidak dikembalikan sesuai dengan jumlah yang ditahan
8. Suasana kerja yang tidak sesuai dengan perjanjian kerja (misalnya tanpa istirahat, melebihi jam kerja)
9. Penyiksaan atau perlakuan kasar oleh pengguna jasa
10. Pelecehan seksual
11. Instansi/majikan menginformasikan bahwa TKI telah melarikan diri atau tidak lagi bekerja di tempatnya, padahal TKI tersebut masih bekerja di tempatnya, dengan tujuan agar biaya PPTKIS tidak dibayarkan.

Jika Dipulangkan Secara Paksa

Jika majikan tanpa alasan yang jelas ingin memulangkan TKI, maka TKI tidak boleh menandatangani surat persetujuan. Jika majikan ingin memutuskan kontrak kerja dan Anda setuju, TKI dapat meminta uang tiket kepada majikan dan mengembalikan diskon kepada agen sesuai dengan lamanya waktu bekerja.

Namun sebelum TKI yang bekerja di Taiwan pulang ke Indonesia, majikan harus melunasi sisa gaji dan majikan harus mengembalikan sisa tabungan setelah dipotong pajak. Dalam keadaan darurat segera hubungi KDEI.

Bagaimana cara melaporkan masalah ?

Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan jika kita memiliki niat untuk menyelesaikannya. Untuk itu jangan sampai kabur atau menjadi TKI ilegal, karena akan mempersulit TKI.

Sebelum melapor, harap siapkan data Anda, antara lain:

1. Nama lengkap seperti yang tertulis di paspor
2. Nomor paspor
3. Tanggal kedatangan di Taiwan
4. Nama pemberi kerja/perusahaan
5. Nama dan nomor telepon PPTKIS di Indonesia, nama dan nomor telepon instansi di Taiwan

Untuk itu jika ada TKI yang bekerja di Taiwan menemukan masalah serta membutuhkan bantuan, mereka dapat menghubungi perwakilan Pengirim PPTKIS, Badan, Dinas Perekonomian dan Perdagangan Indonesia (KDEI) dan Kementerian Tenaga Kerja di setiap kabupaten/kota di Taiwan.