Jadiberkah.com – Peminatan akan menentukan jurusan yang dipilih. Namun, bagaimana cara memilih peminatan dan jurusan yang sesuai?

Memilih peminatan studi tidak semudah membalikkan tangan, butuh pertimbangan khusus dan juga pemikiran yang matang. Banyak yang memilih dengan asal-asalan.

Hal ini harus dihindari. Selektiflah sebelum memilih. Memilih peminatan studi bermanfaat untuk kepentingan masa depan. Ini bisa jadi penentu karir impian Anda.

Memilih peminatan dan jurusan terjadi saat duduk di bangku SMA dan kuliah. Ada dua peminatan yang wajib dipilih saat SMA, yaitu IPA dan IPS. Kalian tim IPA atau IPS? Biar tidak salah pilih, simak sampai akhir ya. 

Tips Cara Memilih Peminatan dan Jurusan

IPA dianggap lebih bergengsi daripada IPS. Tak jarang pula orang tua ikut intervensi secara paksa menentukan peminatan dan jurusan untuk anaknya. Padahal belum tentu pilihan tersebut sesuai dengan bakat atau kemampuan anak. 

Sebenarnya IPA dan IPS itu sama bagusnya, tetapi ada hal yang harus jadi pertimbangan, karena ini akan menentukan masa depan. Jika salah memilih antara peminatan dan jurusan, maka akan sulit nantinya untuk jenjang pendidikan selanjutnya.

Tips berikut bisa dicoba untuk Anda yang belum tahu bagaimana cara untuk memilih antara peminatan dan jurusan, antara lain:

1. Evaluasi bakat dan kemampuan yang dimiliki. 
2. Cita-cita. Jika Anda bercita-cita menjadi dokter, maka IPA adalah pilihan yang sesuai, sebaliknya jika ingin menjadi akuntan bisa memilih IPS.
3. Berdiskusi  dengan orang tua. Biasanya orang tua bisa memberikan pandangan dan biasanya dengan restu mereka akan membuat Anda lebih bersemangat.
4. Abaikan mitos tentang IPA dan IPS yang membedakan kepintaran setiap jurusan.
5. Jangan sekadar ikut-ikutan teman. Pilihan mereka bisa saja tidak sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki.
6. Ketahui tingkat EQ Dan IQ yang dimiliki diri. IQ atau otak kiri sangat diutamakan dalam jurusan IPA. Sementara EQ atau emosi lebih mendominasi dalam jurusan IPS yang mengutamakan komunikasi.

Nah, dengan ulasan di atas, diharapkan Anda tidak lagi takut dan bingung bagaimana cara untuk memilih antara peminatan dan jurusan.