Bisnis – Pinjol atau yang biasa dikenal dengan istilah Pinjaman Online adalah salah satu Lembaga keuangan yang memberikan kemudahan pinjaman dengan system online. Namun demikian, kita tidak bisa dengan mudah meminjam begitu saja, karena Lembaga pinjol tersebut mengharuskan beberapa ketentuan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peminjam.

Beberapa contohnya, mengirimkan data pribadi, termasuk foto selfie, foto sambil memegang KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan masih banyak lagi. Hal tersebut dilakukan, guna untuk menjadi jaminan dan tanda jadi, persetujuan diantara kedua belah pihak untuk mengadakan akad pinjaman online dengan nominal dan suku bunga tertentu.

Di Indonesia sebenernya terdapat Lembaga keuangan yang memantau dan mengatur segala legalitas Perusahaan Penyelenggara Fintech Lending Berizin. Lembaga ini Bernama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hal ini bertujuan untuk melindungi hak konsumen dan mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan dan segala bentuk pelanggaran. Tujuan utamanya adalah, agar kedua belah pihak juga mendapatkan hak yang sama jika sudah terdaftar dan mendapatkan Legalitas di Otoritas Jasa Keuangan.

Saat ini cukup banyak Pinjol yang bermunculan dan bisa di akses melalui platform online maupun dalam bentuk aplikasi. Namun, kita juga harus tetap waspada dan bisa membedakan mana Pinjol yang sudah memiliki legalitas dan izin dari Otoritas Jasa Keuangan, mana Pinjol yang tergolong Ilegal.

berikut ini adalah Sebagian kecil beberapa jenis Pinjol yang cukup familiar, dikenal banyak orang, dan memiliki rating cukup baik di masyarakat. Beberapa Pinjol tersebut masuk dalam kategori legal dan sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

1. Uangme
2. Kredivo
3. Easy Cash
4. Indodana
5. Julo
6. Rupiah Cepat
7. Adakami
8. Rupiah Cepat

Pinjol tersebut hanyalah Sebagian kecil yang ada di Indonesia. Melansir dari situs website resmi Otorotas Jasa Keuangan (ojk.go.id/ Penyelenggara Fintech Lending  Berizin per 3 Januari 2022), OJK telah memberikan izin kepada 103 Fintceh dalam memberikan Pinjaman Online kepad Masyarakat Indonesia.

Berikut ini adalah beberapa poin penting yang harus diperhatikan untuk membedakan, Pinjol yang sudah mengantongi izin legalitas dari Otoritas Jasa Keuangan dan yang masih Ilegal. Hal ini sangatlah penting guna untuk  memastikan jaminan hukum yang berlaku dalam dunia Pinjaman Online. Agar, Data Pribadi yang digunakan juga tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

1. Cari tahu reputasi perusahaan: Lakukan riset tentang perusahaan pinjaman online sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan layanan mereka. Periksa apakah perusahaan tersebut memiliki izin resmi dan cek apakah ada ulasan atau keluhan dari pelanggan sebelumnya.
2. Pastikan keamanan situs web: Saat mengajukan pinjaman online, pastikan bahwa situs web memiliki protokol keamanan yang kuat seperti koneksi yang dienkripsi (https://) dan ikon gembok di bilah alamat. Ini akan membantu melindungi informasi pribadi dan keuangan Anda.
3. Baca dengan cermat syarat dan ketentuan: Perhatikan syarat dan ketentuan pinjaman dengan cermat. Pastikan Anda memahami bunga, biaya, dan tenggat waktu pembayaran. Jika ada ketidakjelasan, jangan ragu untuk menghubungi perusahaan dan meminta penjelasan lebih lanjut.
4. Tinjau ulang kebijakan privasi: Periksa kebijakan privasi perusahaan untuk memastikan bahwa informasi pribadi Anda akan dilindungi dengan baik dan tidak akan disalahgunakan.
5. Periksa izin resmi: Pastikan perusahaan pinjaman online telah mendapatkan izin resmi dari otoritas yang berwenang. Izin ini menunjukkan bahwa mereka beroperasi secara sah dan diatur oleh undang-undang yang berlaku.
6. Gunakan platform yang terpercaya: Jika Anda merasa tidak yakin dengan pinjaman online, pertimbangkan untuk menggunakan platform atau aplikasi pinjaman yang telah dikenal dan terpercaya. Beberapa platform pinjaman online yang populer memiliki proses seleksi dan verifikasi yang ketat untuk melindungi pengguna mereka.

Selalu ingat bahwa mengajukan pinjaman adalah keputusan keuangan yang penting, jadi penting untuk berhati-hati dan memilih dengan bijak. Jika Anda memiliki keraguan atau pertanyaan lebih lanjut, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan atau ahli hukum sebelum mengambil langkah lebih lanjut.