Jadiberkah.com – Kelapa sawit adalah jenis tanaman yang biasa tumbuh di lahan-lahan perkebunan. Di Indonesia sendiri perkebunan kelapa sawit tersebar di daerah daerah di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan pulau Jawa.
Adapun, seperti kita tahu semua bahwa tujuan pembudidayaan tanaman sawit adalah untuk menghasilkan buah dari pepohonan tersebut yang nantinya dijadikan sebagai sumber utama pembuatan minyak goreng dan bahan bahan lainnya.
Untuk menjadikan tanaman sawit berbuah lebat tidak bisa dilakukan sembarangan. Semua membutuhkan ilmu dan proses tersendiri mulai dari persiapan lahan, pembibitan, pemanenan sampai penunasan.
Belum lagi, jika misalnya hama-hama ulat muncul mengganggu tanaman. Anda harus sigap dan melakukan penanganan dengan benar agar nantinya sawit yang dihasilkan tetap berkulitas dan tumbuh dengan selamat sampai masa panen tiba.
Bagaimana Cara Tepat untuk Budidaya Sawit Agar Berbuah Banyak ?
-
Menyesuaikan Metode dengan Lingkungan
Cara pertama yang bisa anda lakukan dalam membudidaya kelapa sawit yakni menyesuaikan metode dengan lingkungan terlebih dahulu. Merawat tanaman sawit kemungkinan besar caranya memang cukup berbeda di antara wilayah satu dengan yang lainnya. Namun pastikan bahwa anda dapat menentukan dan menyesuaikan dengan lingkungannya sebaik mungkin.
-
Mengatasi Hama yang Mengganggu
Seperti yang telah diketahui bahwa tanaman apapun yang dibudidaya tentu tidak lepas dari gangguan hama dan penyakit. Sementara untuk membuat tanaman menjadi tumbuh dengan baik dan berbuah banyak. Maka mengatasi hama atau penyakit yang menyerang dan mengganggu pada tanaman adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Terlebih jika tanaman sawit anda masih berusia muda. Jadi, anda harus melakukan berbagai cara agar terhindari dari hama yang mengganggu. Biasanya hama ini lebih rentang menyerang sekujur pohon kelapa sawit mulai dari akar, batang, daun, pelepah, bunga, bahkan hingga buahnya sekaligus.
-
Melakukan Penunasan
Agar buah kelapa sawit bisa berbuah banyak, maka cara selanjutnya yang bisa anda lakukan yakni melakukan penunasan. Yang dimaksud dengan penunasan adalah melakukan pemangkasan terhadap daun dengan menyesuaikan umur tanaman kelapa sawit.
Juga perlu memotong pelepah yang tidak produktif dengan tujuan agar tetap bisa menjaga luasan permukaan daun yang optimum serta juga dapat mendapat produksi yang maksimum. Seperti yang telah di ulas di atas bahwa penunasan dilakukan dengan menyesuaikan usia tanaman.
Jika tanaman kelapa sawit berusia sekitar 9 hingga 15 tahun, maka perlu ditunas dengan cara songgo 2. Dan jika usia tanaman sawit ini masih berusia di bawah 9 tahun, maka harus di tunas songgo 3. Namun, anda dapat melakukan tunas sonngo 1 apabila usia tanaman kelapa sawit telah mencapai lebih dari 15 tahun.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan tanaman, dan mempertahankan struktur pohon kelapa sawit, serta juga bertujuan untuk meningkatkan produktifitasnya. Dengan begitu, tanaman sawit anda akan tetap terawat, sehingga tanaman ini mudah berbuah bahkan buahnya akan lebih banyak.
-
Panen dengan Cara yang Benar
Ketika tanaman kelapa sawit sudah mulai panen, pastikan bahwa prosedur pemanennya dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Karena jika tidak, maka kemungkinan besar hal tersebut hanya membuat tanaman anda menjadi rusak.
Dan tanaman tersebut tidak mudah lagi untuk berbunga, sehingga buahnya akan semakin berkurang. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut. Sebaiknya lakukan panen dengan benar.
Sekian sedikit informasi yang dapat dijelaskan di atas mengenai cara sawit berbuah banyak, dan semoga artikel ini dapat membantu serta bermanfaat.
Semoga bermanfaat
- Aniversary Karawang Retro ke-5 Mengadakan Kegiatas Sosial Di Park Land Podomoro,Karawang Barat - Agustus 11, 2024
- Masalah Dan Solusi Roda Dengung Saat Perjalanan - Agustus 6, 2024
- Penyebab Masalah Mobil Karburator Mati Mendadak - Agustus 1, 2024