Info | Mudik lebaran adalah suatu hal yang sangat dinanti nanti sabagian besar masyarakat khusunya bagi para perantau di ibu kota,mereka rindu akan kepulangan ingin bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman.Mudik menggunakan sepeda motor sebagai alternatif masyarakat untuk dijadikan alat transportasi,banyak hal dan alasan mengapa banyak mereka masih menjadi primadona mudik menggunakan sepeda motor,tetapi banyak resiko bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.Beragam moda transportasi digunakan oleh para pemudik tersebut. Pada mudik tahun 2017 yang lalu tercatat 8 juta orang menggunakan moda transportasi darat, 5,8 juta penumpang menggunakan KA, 3 juta orang mudik dengan pesawat terbang dan 1,72 juta orang menggunakan kapal laut. Khusus moda transportasi darat, wahana yang digunakan bisa sangat beragam mulai dari bis, mobil pribadi, bahkan hingga sepeda motor. Khusus yang terakhir, Kementerian Perhubungan memberikan perhatian lebih, mengingat resiko yang harus dihadapi oleh para pemudik dalam perjalanannya. Menteri Perhubungan menyatakan bahwa 70% dari kecelakaan transportasi dialami oleh pengendara sepeda motor (Transportation Review: Indonesia Jelang Mudik 2018). Sementara Ditjen Perhubungan Darat memprediksi bahwa pada mudik tahun 2018 ini jumlah pengguna sepeda motor akan mencapai angka 6,39 juta orang.(dephub).
Resiko
1.Dehidrasi
Para pesepeda motor terpapar langsung pada suhu luar dan sinar matahari, yang di iklim tropis seperti di Indonesia dapat berkisar antara 30 hingga 35o C. Hal ini dapat menimbulkan potensi dehidrasi yang dapat berujung pada penurunan fokus, pusing bahkan kehilangan kesadaran.
2.Inhalasi karbon monoksida
Para pesepeda motor menggunakan kendaraan yang terbuka, sehingga dapat langsung terpapar pada karbon monoksida yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor lainnya. Hal ini akan lebih parah terjadi dalam kondisi jalanan yang ramai, padat atau macet. Masuknya CO ke dalam tubuh dapat berakibat terganggunya fungsi pernafasan, mengurangi kesadaran atau bahkan hingga pingsan atau keracunan gas CO.
3.Kelelahan
Posisi pesepeda motor yang harus duduk sepanjang perjalanan dengan memegang setang kemudi serta merasakan vibrasi (getaran) dari mesin motornya dapat menimbulkan kelelahan (fatigue). Hal ini pada umumnya dapat ditandai dari munculnya rasa pegal di pinggang, punggung, leher, bahu, dan lengan. Disamping itu, panas yang muncul dari kerja mesin motor yang dirasakan oleh seorang pengendara dalam kurun waktu yang lama juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Kelelahan apabila bertumpuk dan mewujud dalam kondisi yang ekstrim dapat berujung pada kelambatan kemampuan berpikir atau pengambilan keputusan. (dephub)
ya walaupun banyak resiko tetapi dari kami atasnama jadiberkah.com semoga dalam perjalanan lancar tanpa suatu alangan apapun,sampai tujuan dengan selamat sehat wal afiat bertemu bapak/ibu sanak saudara di sana.Salam buat dari kami jadiberkah.com
- Aniversary Karawang Retro ke-5 Mengadakan Kegiatas Sosial Di Park Land Podomoro,Karawang Barat - Agustus 11, 2024
- Masalah Dan Solusi Roda Dengung Saat Perjalanan - Agustus 6, 2024
- Penyebab Masalah Mobil Karburator Mati Mendadak - Agustus 1, 2024