Jadiberkah.com – Sebelum viral NFT selfie milik Ghozali, NFT sendiri sudah cukup lama kemunculannya dalam dunia cryptocurrency. Apa saja aset yang bisa dijual si NFT? Sebagian orang yang baru saja bergabung dengan investasi digital ini mungkin akan bertanya demikian.
Faktanya selain foto selfie seperti yang dilakukan Ghozali, yang bisa menjual karyanya dengan harga yang mahal, ada juga beberapa NFT yang dibeli oleh peminatnya dengan harga selangit. Penasaran aset apa saja yang sekiranya laku untuk dijual di NFT? Yuk, simak ulasannya sampai selesai!
Sejarah Non Fungible Token-NFT
Dari data yang berhasil ditemukan, NFT atau non fungible token ini adalah aset digital yang tidak dapat dipertukarkan dengan aset lainnya. Nilai 1 Bitcoin milik A akan sama dengan 1 Bitcoin milik B, sehingga dapat saling tukar. Namun, hal ini tidak berlaku untuk NFT. Nilai 1 NFT milik A dan B bisa berbeda, tergantung nilai yang diberikan penciptanya dan pasar NFT secara keseluruhan.
Setiap NFT memiliki cap unik blockchain di dalamnya. Contohnya, dengan 1US$ Anda membuat NFT A, besoknya Anda buat lagi NFT B dengan 1 US$. Nilai kedua NFT Anda tidak akan sama dihargai di pasar NFT nantinya, meski sama-sama diawali dengan 1 US$. Pahamkan sampai sini?
Asal-usul NFT sendiri bermula dari koin Berwarna di tahun 2012 silam. Koin ini adalah Bitcoin yang sengaja ‘diwarnai’. Tujuannya agar koin Bitcoin tersebut menjadi unik dan berbeda dengan Bitcoin lainnya serta nilainya juga tidak bergantung pada nilai dasarnya.
Mereka inilah Crypto Punks, karakter yang dihadirkan dalam bentuk digital dan NFT pertama yang ada pada tahun 2017 di jaringan Ethereum. Lalu muncul NFT Crypto Kitties, yang berhasil berkembang biak secara digital pada 2018. “Kegilaan” NFT semakin terjadi saat CEO Twitter ikut membuat NFT mewakili twitter pertamanya dan terjual lebih dari $2,9 juta.
Jadi apa saja yang bisa dijual di NFT? Apa harus membuat NFT di twitter? Apa harus foto selfie seperti Ghozali di depan komputernya selama lima tahun kemudian menjualnya dengan harga sama? Jawabannya adalah: Tidak! Karena NFT mendapatkan nilainya sesuai permintaan dari dunia digital yang diterima mereka. Mungkin foto selfie Anda tidak sekeren Ghozali atau tweet sepopuler Dorsey, tetapi karya seni digital menarik minat dari komunitas NFT.
Apa Saja yang Bisa Dijual Di NFT
Dari ulasan di atas, jelas apa saja yang bisa dijual di NFT adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata. Aset digital ini dapat berupa seperti:
Item Game
Tidak seperti platform lainnya, di NFT bukan video game yang dijual secara keseluruhan. Melainkan item-item yang ada dalam game, misalnya senjata, karakter, skin, dan lainya.
Musik
Bila Anda tertarik dengan industri musik, maka tidak ada salahnya untuk menjual karya Anda di NFT. Sebab disana Anda bisa menghasilkan jutaan dollar bila karya Anda disukai.
Fashion Virtual
Belum banyak paham dengan produk yang satu ini, hanya saja bila Anda bisa membuat fashion virtual Anda bisa mendapatkan miliaran rupiah.
Meme
Bila Anda bisa membuat meme yang unik dan lucu, di NFT bisa jadi peluang yang besar untuk mendapatkan cuan yang besar juga loh.
Akun Media Sosial
Beberapa waktu lalu pernah ada seseorang yang berhasil menjual cuitan orang lain di media sosial dengan harga yang tinggi di NFT. Mungkin Anda juga bisa mencobanya!
Selain 5 contoh produk di atas masih ada beberapa lai yang bisa Anda coba untuk jual, misalnya seperti aneka barang online, nama domain, aksi olahraga, dan kartu trading. Bagaimana menurut Anda? Berminat untuk membuat NFT selfie juga?
- Apa yang Dimaksud dengan Cewek LC? - Desember 13, 2022
- Berapa Keuntungan Usaha Angkringan - Desember 12, 2022
- Bisnis Franchise Apa yang Menjanjikan Yang Perlu Anda Coba - Desember 11, 2022