Masa Panen Kelapa Sawit Yang Perlu Anda Ketahui

Jadiberkah.com – Untuk anda yang sedang berencana masuk ke bisnis kelapa sawit, mungkin bertanya-tanya. Berapa lama sih masa panen kelapa sawit itu? Berbulan bulan kah, bertahun tahun kah atau hanya hitungan minggu saja?.

Perlu diketahui, menanam sawit memerlukan proses yang panjang mulai dari pembenihan, pembibitan, penanaman, pemupukan, perawatan sampai nanti pemanenan.

Petani harus menunggu setidaknya 3 sampai 4 tahun dari proses penanaman sampai pohon tumbuh dan mengeluarkan buah. Ini adalah proses yang bisa dikatakan cukup lama. Namun, ketika pohon sudah tumbuh, pohon sawit akan mengeluarkan buahnya secara berkala selama kurang lebih tiga puluh tahun.

Dalam rentang 30 tahun tersebut anda bisa memanen buah sawit secara berkala dalam jarak waktu 7 sampai 14 hari. Ini nantinya disesuaikan dengan keadaan pohon, apakah masih muda atau sudah tua.

Nah, buah sawit sendiri nantinya bisa dipanen pada tandan-tandan yang memilik berat 10 sampai 25 kilogram. Untuk pemaparan lebih jelas tentang masa panen kelapa sawit, anda dapat menyimaknya dalam artikel dibawah ini.

Baca Lainya:  Yuk Intip 3 Daftar Situs Investasi Emas Online Terpercaya!

 

Berapa Kali Masa Panen Kelapa Sawit ?

 

  1. Panen Saat Musim Puncak

Pada masa panen musim puncak ini hasil buah yang bisa didapat memang sangatlah banyak. Di masa-masa tersebutlah kelapa sawit akan menghasilkan buah yang cukup berlimpah. Namun meski begitu, perlu untuk Anda ketahui bahwa anda jangan mengambil semua tandan yang ada di pohon yang dirasa masih belum cukup umur.

  1. Panen Saat Musim Biasa

Panen disaat musim biasa hasil buah yang akan didapat tersebut cukup banyak, namun tidak sebanyak dari yang musim puncak pertama. Hal tersebut terjadi disebabkan oleh karena hasil yang berkurang ketika pada musim Puncak.

  1. Panen Saat Musim Trek

Untuk masa panen berikutnya yang perlu anda ketahui yaitu panen ketika musim trek. Pada musim pemanenan ini telah memasuki tahap ketiga. Hasil buah yang bisa didapat setiap 15 hari sekali. Hal itu terjadi karena memang kelapa sawit telah melalui dua kali musim panen sebelumnya, yaitu panen musim biasa dan panen musim puncak.

Baca Lainya:  Trik sukses menawarkan produk

Namun sekalipun hasil dari panen buah yang didapat berkurang, tapi panen ini juga memberikan banyak pendapatan bagi pengusaha kelapa sawit. Tapi dengan catatan, lahan tersebut dibagi 14 ancak panenan. Sehingga nantinya tiap ancak panen akan berbuah menurut waktu. Seperti contohnya di minggu pertama yaitu panen ancak pertama, kedua dan panen seterusnya.

Agar nantinya bisa mengetahui sistem musim panen yang demikian, maka pihak pengelola perlu benar-benar mengetahui serta mengelola dengan cermat. Jadi untuk waktu dan tanggalnya bisa ditentukan dengan sebaik-baiknya. Selain itu juga tidak memberi hasil pada kurun waktu yang acak yang mana di sini tidak bisa ditentukan kapan terjadi.

Penting juga bagi Anda untu memperhatikan bahwa tiap perkebunan mempunyai sistem pemanenan yang berbeda antara satu sama yang lain. Semua itu tentunya tergantung dari luas lahan, cara perawatan, cara pengolahan kelapa sawit, dan pemilihan bibit serta sistem-sistem pertanian lain yang diterapkan dalam sebuah perkebunan.

Oleh karena itulah, jika disini Anda menginginkan cara yang terbaik serta hasil yang optimal dan juga maksimal. Maka Anda perlu sebelumnya mengkonsultasikan hal tersebut terlebih dahulu pada konsultan yang ahli manajemen perkebunan kelapa sawit. Dengan melakukan konsultasi tersebut, maka nantinya Anda bisa terhindar dari kesalahan ketika mengelola kebun kelapa sawit.

Baca Lainya:  Usaha sampingan ibu rumah tangga

Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.