Jadiberkah.com – Usaha ternak lele merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Peluang yang besar tersebut dapat dilihat bagaimana ikan lele merupakan salah satu ikan yang paling sering di konsumsi masyarakat Indonesia. Untuk melakukan analisa budidaya lele 1000 ekor, wirausahawan pertama-tama dapat melakukan analisis menggunakan SWOT Analysis.
Karena bagaimanapun juga kaitan antara analisis SWOT dan analisa bududaya lele 1000 ekor sangat erat. Oleh sebab itu, baiknya Anda simak ulasannya dibawah ini agar bisa belajar lagi sebelum mulai.
Analisis SWOT dan Analisa Budidaya Lele 1000 Ekor
Sebelum menggunakan SWOT Analysis, ada baiknya seorang pengusaha memahami dan menyadari serta mau mengakui apa saja kelebihan dan kelemahan yang dimiliki usaha ternak lele tersebut. Dengan kata lain, pengusaha harus melakukan SWOT Analysis secara objektif dan jujur.
SWOT Analysis meliputi Strength, Weakness, Opportunities, dan Threats. Yang artinya adalah sebagai berikut :
- Strength atau kekuatan berarti analisis berupa kekuatan apa saja yang dimiliki usaha ternak lele tersebut.
- Weakness atau kekurangan berarti analisis berupa kekurangan yang dimiliki usaha ternak lele tersebut.
- Opportunities berarti analisis mengenai peluang-peluang yang siap diambil oleh pengusaha ternak lele.
- Sedangkan Threat berarti analisis mengenai ancaman yang dihadapi oleh usaha ternak lele.
Selain menggunakan SWOT Analysis, analisa budidaya lele 1000 ekor dapat dilakukan dengan menganalisis biaya-biaya atau modal yang akan dikeluarkan. Berikut ini contoh penjabaran analisis biaya yang dikeluarkan untuk budidaya lele 1000 ekor yang saya ambil dari beberapa referensi. Diantaranya adalah :
Modal
- Kolam terpal ukuran 3x5x1 = 870.000
- Pompa air = 500.000
- Instalasi air = 300.000
- Listrik = 600.000
Total: 2.270.000
Biaya Produksi (asumsikan selama 1 bulan)
- Bibit lele 1000 ekor @ Rp.150 = 150.000
- Pakan lele 50 kg @ 10.000/kg = 500.000
- Obat-obatan = 200.000
Total: 850.000
Total keseluruhan = 3.120.000
Keuntungan Panen
- Asumsikan hasil panen adalah 90% dari 100% yaitu 900 ekor lele siap panen.
- Apabila lele berbobot 250 kg/ekor, maka 250 x 900 = 225 kg.
- Jika harga lele adalah 20.000/kg maka jika keseluruhan terjual, hasil yang didapatkan kurang lebih Rp. 4.500.000
- Keuntungan bersih: 4.500.000 – 3.120.000 = Rp. 1.380.000
Itu adalah analisa budidaya lele 1000 ekor yang tentu bersifat dinamis sesuai modal yang dikeluarkan. Pengusaha tetap dapat meminimalisir pengeluaran untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dengan mensiasati beberapa hal.
Bagaimana, mudah dan tepat untuk bisa dilakukan bukan? Dengan adanya analisa SWOT dan analisa dari beberapa referensi lainnya, dijamin usaha yang akan Anda lakukan bisa lebih terorganisir. Semoga ulasannya bermanfaat yah!
- Apa yang Dimaksud dengan Cewek LC? - Desember 13, 2022
- Berapa Keuntungan Usaha Angkringan - Desember 12, 2022
- Bisnis Franchise Apa yang Menjanjikan Yang Perlu Anda Coba - Desember 11, 2022