Jadiberkah.com – Saat ini ekonomi kreatif sedang tumbuh baik dan ditunjukan oleh generasi muda yang banyak berwirausaha. Di antaranya, Kamu bisa berbisnis dengan mempelajari analisa budidaya ikan nila di kolam terpal. Yang mana pada bisnis ini diperkirakan bisa memberikan keuntungan yang banyak.

Oleh sebab itu dibutuhkan hasil dari analisis tersebut, apakah akan menentukan apakah bisnis yang akan dijalani memberi banyak keuntungan atau tidak. Kamu juga akan mengetahui di mana letak kelemahannya yang akan menimbulkan kerugian sehingga dapat dihindari. Ada beberapa hal yang perlu Kamu pahami dalam melakukan analisa tersebut. Seperti ulasan di bawah ini!

Cara Mudah Analisa Budidaya Ikan Nila

Untuk menjalankan bisnis ini, setidaknya Kamu harus menyiapkan beberapa hal penting. Yang diantaranya seperti modal sekitar Rp 20 juta dengan perhitungan membeli kolam terpal, pembuatan kolam, membeli bibit ikan nila, melakukan perawatan, dan biaya operasional seperti gaji karyawan.

Adapun analisa yang bisa dijadikan sebagai perbandingan diantaranya adalah :

• Kolam terpal Rp 2.000.000,- x 2 = Rp 4.000.000,-
• Pembuatan serta perbaikan kolam terpal Rp 1.000.000,- 
• Pembelian bibit ikan Rp 15.000/kg x 100 = Rp 1.500.000,- 
• Pembelian pakan ikan Rp 5.000,- x 3000 kg = Rp 15.000.000,- 
• Gaji karyawan Rp 1.000.000 x 3 = 3.000.000,-
• Pengeluaran lain-lain Rp 1.000.000 
• Total modal yaitu Rp 25.500.000,- 

Pada umumnya, analisa budidaya ikan nila di kolam terpal biasa dipanen sekitar 6 bulan. Umumnya ikan yang bisa dipanen diperkirakan 90% dan 10% gagal panen karena berbagai kendala yang menyertainya. Ikan nila mudah dibudidayakan dan untungnya pun sangat besar. Kamu bisa memperoleh keuntungan sekitar Rp 50.000,- per kg. Coba bayangkan keuntungan dari 1000 ekor ikan. 

Bisnis ikan nila sangat menguntungkan karena banyak dibutuhkan konsumen. Berikut ini keuntungan ternak ikan nila : 

• Tidak membutuhkan modal besar karena Kamu hanya butuh kolam berisi air lalu ternak ikan nila. Pemberian pakannya pun mudah dengan memberi pakan ikan
• Budidaya ikan nila tahan terhadap serangan penyakit dan perubahan lingkungan
• Peralatannya juga mudah ditemukan seperti terpal, air, jerigen, drum, bibit, selang, pompa air, dan lain-lain 
• Pangsa pasar luas karena berbagai market banyak membutuhkan jenis ikan ini 

Kamu bisa memulai bisnis ternak ikan nila dengan modal kecil terlebih dahulu. Setelah paham ilmunya bisa dengan modal besar dengan mempelajari analisa budidaya ikan nila di kolam terpal.