Jadiberkah.com – Kelapa sawit adalah bisnis yang memiliki prospek bagus. Tak heran, jika banyak para petani mengalihkan lahannya untuk ditanami pohon sawit dibandingkan tanaman-tanaman jenis lainya.
Indonesia sendiri saat ini menjadi negara eksportir sawit terbesar di dunia. Hasil produksi sawit petani nusantara banyak sekali diminati oleh negara-negara luar seperti Negara India, Tiongkok, Pakistan, Bangladesh sampai Amerika Serikat.
Adapun, membudidayakan sawit tidak semudah yang dibayangkan. Karena banyak sekali faktor-faktor kegagalan yang bisa menyebabkan hasil produksi sawit kurang maksimal.
Terkadang batang sawit menguning dan kemudian menjadi kering, hal ini tentu saja perlu diantisipasi para pengurus lahan agar nantinya tidak menyebabkan kerugian ketika tiba masa panen. Berikut ini adalah bebrapa penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering, antara lain yakni :
Apa Saja yang Menyebabkan Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering?
-
Unsur Hara Dalam Tanah Kurang
Untuk menanam sawit, anda membutuhkan lahan yang memiliki unsur hara baik. Sehingga kekurangan zat ini dalam tanah nantinya bisa menyebabkan tanaman tumbuh kurang baik, ini ditandai dengan pertumbuhan daun yang menguning kemudian nanti akan mengering.
Setidaknya pohon sawit membutuhkan 12 macam unsur hari yang terdiri dari kalium, nitrogen, fosfor, sulfur, magnan, magnesium, kalsium, modibdenum dan lain sebagainya.
Jika kurang zat tersebut maka pendistribusian serapan unsur hara keseluruh bagian pohon menjadi tidak maksimal, zat klorofil yang ada dalam daun kelapa sawit tidak terjaga dengan baik.
Maka dari itu diperlukan pemupukan secara rutin sehingga tanah menjadi subur dan memiliki banyak kandungan unsur hara. Dengan seperti itu nantinya perlahan daun yang menguning pun akan berkurang dengan sendirinya.
-
Serangan Penyakit
Dalam beberapa kasus, menguningnya daun kelapa sawit disebabkan oleh serangan penyakit. Faktor ini umumnya disebabkan oleh perawatan tanaman yang kurang tepat sehingga menimbulkan jamur yang menyebabkan pangkal batang pohon menjadi busuk sehingga tentunya berpengaruh juga pada bagian daun.
Sebetulnya, ada beberapa jenis jamur yang sering menyerang pada pepohonan sawit. Setiap serangan jamur memiliki efek negatif yang berbeda, ia bisa menyerang bagian batang, akar atau tulang daun yang berimbas secara langsung atau tidak langsung pada menguningnya daun.
Ada juga penyakit yang bernama garis kuning. Ini disebabkan oleh fusarium oxiysporum, yakni sejenis jamur yang menyerang langsung bagian daun. Penyakit ini bisa dilihat pada bagian daun yang awalnya berwarna hijau kemudian diselingi oleh garis garis halus berwarna kuning. Jika dibiarkan ini akan membuat daun lambat laun akan menjadi kering.
-
Lambat Tumbuh
Faktor terakhir yang menjadi penyebab daun kelapa sawit menjadi kuning dan kering adalah lambatnya pertumbuhan pohon. Ini bisa disebabkan oleh beberapa hal yang telah disebutkan sebelumnya. Seperti kesalahan perawatan, kurangnya unsur hara dalam tanah dan juga faktor jamur yang menyerang pada beberapa bagian pohon.
Maka dari itu, untuk memastikan pohon sawit tumbuh dengan baik, anda harus memperhatikan beberapa faktor sebelum membuka lahan sawit. Selain itu perhatikan juga sistem drainase dan teknik perawatan lainnya.
Satu lagi, selain jamur, terkadang juga muncul hama seperti ulat, kumbang dan gulma. Perawatan tanaman yang baik menentukan kualitas sawit yang dihasilkan agar sesuai dengan target produksi yang direncanakan dari awal sampai masa pemanenan datang.
Itulah tadi tulisan singkat tentang penyebab daun kelapa sawit berwarna kuning dan kering. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda para pembaca sekalian.
Semoga bermanfaat.
- Aniversary Karawang Retro ke-5 Mengadakan Kegiatas Sosial Di Park Land Podomoro,Karawang Barat - Agustus 11, 2024
- Masalah Dan Solusi Roda Dengung Saat Perjalanan - Agustus 6, 2024
- Penyebab Masalah Mobil Karburator Mati Mendadak - Agustus 1, 2024