Bagaimana Cara Membuka Bisnis Travel?

bisnis travel

Jadiberkah – Jika berbicara tentang bisnis travel tentu yang terlintas dipikiran kita adalah jalan-jalan dan liburan. Memang betul sekali bisnis travel dipercaya, salah satu bisnis yang berkaitan dengan hobi seseorang dan harus suka melakukannya.

Untuk itu, untuk memulai bisnis travel, Anda perlu membuat siasat yang tepat agar tidak salah dalam melangkah. Dengan siasat ini, Anda juga bisa membaca langkah-langkah yang perlu Anda ambil sebelum merintis usaha travel.

Mengapa harus memilih bisnis travel?

Tak ada yang kenal waktu ketika datang waktunya berjalan-jalan. Kesibukan yang tak terduga-duga membuat seseorang ingin merencanakan waktu jalan-jalan. Bahkan banyak pula yang tidak sempat membuat rencana terlebih dahulu. Hari ini kerja, esok hari tiba-tiba langsung pesan tiket pesawat karena saking inginnya jalan-jalan.

Ini menunjukkan bahwa bisnis travel adalah bisnis yang tak lekang oleh waktu. Selalu saja ada peminat yang akan datang bukan sekali tetapi berkali-kali. Bisnis travel bukan bisnis musiman, yang tak pernah mengenal siapa peminatnya. Dan ini adalah senjata yang ampuh untuk bisnis Anda dalam memenangkan hati peminat.

Tips sukses Menjalankan Bisnis Travel

1. Tentukan tipe bisnis travel yang ingin Anda geluti

Singkatnya, Anda harus mencari tahu: apa yang ingin Anda jual? Apakah itu tiket pesawat, bus, kereta api, sewa mobil, urus visa paspor, kamar hotel, homestay, guest house, villa, atau destinasi pariwisata.

Baca Lainya:  Memulai Usaha Travel Agent Tanpa Modal

2. Buat nama Usaha yang mudah diingat

Beberapa nama travel diambil dari nama pemiliknya, ada juga yang mengambil dari kata bahasa Inggris tentang perjalanan dan pemandangan, seperti Adventure Indonesia, Angkasa Tour and Travel, atau Panorama Tours. Anda juga harus memastikan bahwa nama bisnis Anda mudah diingat.

3. Petakan destinasi wisata sasaran Anda

Untuk memberikan pengalaman pelanggan yang berkesan saat berjalan-jalan, Anda perlu menentukan dari awal ke titik mana saja yang akan dikunjungi. Hal lain yang perlu dicatat adalah mengusahakan jarak antara satu titik dan titik lain tidak lebih dari 200 kilometer, mengingat ini akan menghemat banyak waktu dalam sehari perjalanan dan membuat pelanggan tidak cepat bosan setelah berkunjung ke satu titik.

4. Daftarkan merek bisnis Anda

Setelah membuat profil bisnis, Anda perlu membuatnya diakui oleh pihak yang berwenang. Tentu anda tidak mau jika tiba-tiba saat Anda sedang menawarkan paket perjalanan ke seseorang, lalu Anda mendapat teguran atau laporan dari pihak yang berwenang karena bisnis Anda belum legal atau diakui secara hukum. Itulah mengapa Anda perlu melaporkan bisnis Anda secara resmi dalam bentuk Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Ini dilakukan agar Anda mendapatkan kuasa hukum yang jelas, ketika sewaktu-waktu ada masalah atau isu yang harus diselesaikan.

Baca Lainya:  Vtube Resmi Atau Ilegal? Ini Jawabannya!

5. Promosikan bisnis Anda secara online

Gencarkan informasi tentang profil Anda dan bisnis Anda di internet. Buat akun media sosial sebanyak-banyaknya dan berikan data yang menurut Anda penting untuk dibagikan. Lalu bagikan tautan profil Anda tersebut ke media sosial Anda yang lain untuk memperluas cakupan khalayak Anda. Di zaman teknologi ini, tentu saja kehadiran Anda secara online akan menciptakan brand awareness yang lebih menyeluruh.

6. Dapatkan perangkat yang dibutuhkan

Jika anda perlu membeli gawai yang bisa menunjang performa bisnis Anda, kenapa tidak? Perangkat lunak seperti printer, komputer, Control Processing Unit, dan yang lainnya perlu anda dapatkan jika Anda memang butuh semuanya. Tak hanya itu, gawai dengan koneksi internet adalah sebuah keharusan, karena tanpa internet Anda akan ketinggalan banyak sekali informasi.

Selain itu, jika anda perlu menggunakan software seperti Google Maps untuk memudahkan Anda menentukan titik destinasi wisata, maka Anda juga harus mengunduhnya.

7. Terhubung dengan konsumen Anda

Jika pelanggan Anda puas dengan pelayanan yang Anda berikan, maka tentu tingkat kepercayaan mereka terhadap agen travel Anda akan meningkat pula. Tentu, Anda tidak ingin pelanggan Anda ini pindah pilihan ke agen lain. Untuk mengantisipasinya, Anda harus tetap berhubung dengan konsumen Anda. bertemanlah dengan mereka di akun sosial media. Posting gambar-gambar perjalanan Anda bersama konsumen tersebut atau konsumen lain dan tandai nama mereka di foto tersebut. Komentari foto-foto mereka dan secara tak langsung tawarkan program perjalanan anda. siapa tahu, ada temannya yang melihat komentar Anda dan tertarik ingin menggunakan layanan Anda lagi.

Baca Lainya:  Apa Perbedaan AliExpress dan Alibaba? Simak 6 Perbedaannya Berikut ini

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.