Jadiberkah.com – Lebaran tanpa membuat kue rasanya seperti kurang mantap, ya. Maka dari itu, para ibu sibuk membuat kue lebaran sebelum hari raya tiba. Biasanya mereka membuat kue untuk membahagiakan anak-anak yang masih kecil. Di samping itu, kue tersebut disajikan untuk menyambut tamu yang datang.
Setiap daerah mungkin memiliki aneka jenis kue untuk lebaran yang berbeda sesuai tradisi dari para leluhurnya. Sebab itulah terdapat perbedaan kue-kue tertentu di masing-masing daerah sebagai ciri khasnya. Hal ini justru menambah keanekaragaman jenis kue yang bisa Anda jumpai saat lebaran.
Ciri Khas Kue Lebaran yang Wajib Ada
Walaupun Indonesia mempunyai banyak jenis kue yang bisa disajikan saat lebaran, tetapi sepertinya ada beberapa kue sebagai ciri khas lebaran. Kue-kue tersebut hampir ada di setiap rumah seperti :
Kue nastar
Nastar merupakan ciri khas kue lebaran yang biasanya selalu ada di setiap rumah. Nastar merupakan adonan kue yang diisi dengan selai dari nanas. Adonan kuenya akan terasa pecah dimulut disertai dengan selai nanas dengan rasa asam dan manis sehingga terasa nikmat.
Kue nastar dengan cita rasa yang lembut tersebut tidak heran jika menjadi kue favorit lebaran. Biasnya kue ini juga paling dulu habis dibanding dengan kue lainnya.
Kue Salju
Ciri khas kue salju biasanya berbentuk seperti bulan sabit. Kue salju merupakan adonan kue dengan campuran kacang mete lalu ditaburi gula halus yang membuat rasanya manis dingin di lidah. Taburan tersebut membuat penampilannya seperti salju.
Kue Semprit
Kue semprit berbentuk seperti bunga ditambah hiasan berbagai buah kering di tengahnya. Penambahan buah kering tersebut membut tampilan kue ini berwarna warni dan semakin menambah estetikanya.
Sistik
Kue sistik juga disukai banyak orang karena rasanya yang gurih dan sedikit asin. Biasanya kue ini dicampur dengan irisan bawang daun sehingga membuat kue ini lebih berwarna dan beraroma harum bawang.
Seperti namanya, biasanya kue ini dibuat seperti stick. Bentuknya pun menjadi ciri khas dari kue ini karena jika bentuknya segi tiga atau segi empat maka kue sistik berubah nama menjadi kuping gajah.
Kastengel
Kastengel atau kue keju merupakan ciri khas kue lebaran. Bagi Anda yang punya anak-anak menyukai kue ini biasanya tidak luput untuk membuatkannya. Adonan kue tersebut dibalut dengan taburan parutan keju sebagai ciri khasnya.
Kue Kacang
Adonan kue ini dicampur dengan kacang yang ditumbuk sehingga masih ada tekstur kacang yang masih bisa dikunyah waktu menggigitnya. Ciri khas kue ini terasa asin, manis, dan gurih karena ada kacangnya.
Kue Daerah sebagai Ciri Khas Camilan Lebaran
Meskipun kita mempunyai kue ciri khas lebaran yang tersebar ke seluruh Indonesia, tetapi setiap daerah tentu punya kue ciri khas masing-masing. Misalnya yang ada di Jawa Barat seperti berikut :
- Gorengan merupakan camilan yang mashur di Jawa Barat. Di tempat lain camilan ini disebut peyek. Taburannya biasanya kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang tanah
- Wajit merupakan camilan manis terbuat dari ketan, kelapa, dan gula yang dibungkus daun jagung
- Kembang goyang berbentuk seperti bunga dengan rasa manis atau asin
- Akar kelapa, kue yang terbuat dari tepung beras atau tepung ketan yang dicetak menyerupai bentuk akar kelapa
Lebaran merupakan hari raya kemenangan umat islam setelah sebulan berpuasa. Untuk menyambutnya maka Anda bisa dengan menyajikan kue lebaran dengan membuat sendiri atau membeli.
- Apa yang Dimaksud dengan Cewek LC? - Desember 13, 2022
- Berapa Keuntungan Usaha Angkringan - Desember 12, 2022
- Bisnis Franchise Apa yang Menjanjikan Yang Perlu Anda Coba - Desember 11, 2022