Telaah Sebelum Melangkah: Estimasi Perhitungan Bisnis Kue Basah

Jadiberkah.com – Situasi pandemi saat ini tampaknya membuat cukup banyak orang tertarik untuk mencoba menjalankan bisnis kuliner sederhana dari rumah. Usaha kuliner memang bisa dibilang memiliki potensi pasar yang relatif stabil karena menyangkut kebutuhan pokok manusia.

Selain masakan lauk pauk, aneka jajan pasar serta kue-kue basah juga menjadi pilihan yang banyak disukai masyarakat. Sebelum memulai, tentunya Anda perlu mengetahui estimasi perhitungan bisnis kue basah itu terlebih dahulu.

Sama seperti analisa usaha pada umumnya, perhitungan bisnis kue basah ini juga meliputi kalkulasi modal yang dibutuhkan serta potensi laba yang dapat diperoleh. Jika tak ingin mengeluarkan modal terlalu banyak, Anda dapat memulai dengan memanfaatkan perkakas dapur yang sudah dimiliki. Namun, jika Anda hendak melengkapi peralatan pun tak masalah. Sesuaikan jenis penganan yang akan dibuat dengan keahlian serta perlengkapan yang ada. 

Baca Lainya:  Pebisnis Pemula Wajib Kenali 4 Kelemahan Usaha Mie Ayam!

Kisaran Perhitungan Bisnis Kue Basah

Perhitungan kali ini berfokus pada penggunaan bahan baku dengan asumsi tidak ada penambahan perkakas. Jenis dan jumlah bahan yang digunakan mengacu pada resep kue bolu sederhana. Harga yang dipakai adalah kisaran harga bahan berkualitas standar.  

Seperti yang tertera pada tabel di bawah ini!

 

Bahan Ukuran Harga / ukuran resep (+/-)
Tepung  200gr Rp 2.000,00
Mentega 250gr Rp 2.500,00
Gula 150gr Rp 1.800,00
Telur 4 butir Rp 7.000,00
Susu  100ml Rp 1.600,00
Isian (coklat, selai, keju, dll) 10gr Rp 750,00
Bahan tambahan (ragi, vanili, dll) 2gr Rp 200,00
Biaya listrik, bahan bakar, air, tenaga  Waktu pengerjaan +/- 60 menit Rp 15.000,00
Total Biaya (dibulatkan) Rp 31.000,00
Baca Lainya:  5 Kiat Praktis Membuka Usaha Warung Makan di Desa

 

Resep tersebut diestimasi dapat menghasilkan 20 potong bolu ukuran standar. Jika per potongnya dijual seharga Rp 2.500,00 (sesuai harga pasar rata-rata), maka laba yang akan diperoleh terhitung sebesar: (20 x Rp 2.500,00) – Rp 31.000,00 = Rp 19.000,00 (60%). 

Meski perhitungan bisnis kue basah di atas keuntungannya tampak menjanjikan, Anda perlu ingat bahwa bisnis ini juga memiliki resiko. Salah satunya, kue basah tersebut umumnya tidak tahan lama. Oleh karena itu, Anda tidak hanya perlu memikirkan strategi penjualan yang tepat, tapi juga cara mengantisipasi sisa dagangan yang belum terjual. 

Baca Lainya:  Perbedaan BPJS Dan Asuransi Kesehatan Yang Perlu Anda ketahui sebelum Daftar

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.