Jadiberkah.com – Situasi pandemi saat ini tampaknya membuat cukup banyak orang tertarik untuk mencoba menjalankan bisnis kuliner sederhana dari rumah. Usaha kuliner memang bisa dibilang memiliki potensi pasar yang relatif stabil karena menyangkut kebutuhan pokok manusia.
Selain masakan lauk pauk, aneka jajan pasar serta kue-kue basah juga menjadi pilihan yang banyak disukai masyarakat. Sebelum memulai, tentunya Anda perlu mengetahui estimasi perhitungan bisnis kue basah itu terlebih dahulu.
Sama seperti analisa usaha pada umumnya, perhitungan bisnis kue basah ini juga meliputi kalkulasi modal yang dibutuhkan serta potensi laba yang dapat diperoleh. Jika tak ingin mengeluarkan modal terlalu banyak, Anda dapat memulai dengan memanfaatkan perkakas dapur yang sudah dimiliki. Namun, jika Anda hendak melengkapi peralatan pun tak masalah. Sesuaikan jenis penganan yang akan dibuat dengan keahlian serta perlengkapan yang ada.
Kisaran Perhitungan Bisnis Kue Basah
Perhitungan kali ini berfokus pada penggunaan bahan baku dengan asumsi tidak ada penambahan perkakas. Jenis dan jumlah bahan yang digunakan mengacu pada resep kue bolu sederhana. Harga yang dipakai adalah kisaran harga bahan berkualitas standar.
Seperti yang tertera pada tabel di bawah ini!
Bahan | Ukuran | Harga / ukuran resep (+/-) |
Tepung | 200gr | Rp 2.000,00 |
Mentega | 250gr | Rp 2.500,00 |
Gula | 150gr | Rp 1.800,00 |
Telur | 4 butir | Rp 7.000,00 |
Susu | 100ml | Rp 1.600,00 |
Isian (coklat, selai, keju, dll) | 10gr | Rp 750,00 |
Bahan tambahan (ragi, vanili, dll) | 2gr | Rp 200,00 |
Biaya listrik, bahan bakar, air, tenaga | Waktu pengerjaan +/- 60 menit | Rp 15.000,00 |
Total Biaya (dibulatkan) | Rp 31.000,00 |
Resep tersebut diestimasi dapat menghasilkan 20 potong bolu ukuran standar. Jika per potongnya dijual seharga Rp 2.500,00 (sesuai harga pasar rata-rata), maka laba yang akan diperoleh terhitung sebesar: (20 x Rp 2.500,00) – Rp 31.000,00 = Rp 19.000,00 (60%).
Meski perhitungan bisnis kue basah di atas keuntungannya tampak menjanjikan, Anda perlu ingat bahwa bisnis ini juga memiliki resiko. Salah satunya, kue basah tersebut umumnya tidak tahan lama. Oleh karena itu, Anda tidak hanya perlu memikirkan strategi penjualan yang tepat, tapi juga cara mengantisipasi sisa dagangan yang belum terjual.
- Apa yang Dimaksud dengan Cewek LC? - Desember 13, 2022
- Berapa Keuntungan Usaha Angkringan - Desember 12, 2022
- Bisnis Franchise Apa yang Menjanjikan Yang Perlu Anda Coba - Desember 11, 2022