Jadiberkah – Salah satu jenis usaha yang paling diminati serta memiliki prospek menarik khususnya di kota besar adalah peluang usaha travel. Karena tingginya kebutuhan transportasi dari satu kota besar ke kota besar lain bisa menjadi peluang besar yang dapat Anda olah lebih lanjut. Untuk menjalankannya diperlukan analisa usaha travel yang tepat dan lengkap.
Bagi beberapa kebutuhan orang, pilihan untuk menggunakan jasa travel jauh lebih menarik ketimbang menggunakan transportasi umum lain seperti bis atau kereta. Karena biasanya travel bisa memberi pelayanan yang lebih personal sampai adanya jasa tambahan untuk pengantaran dan penjemputan penumpang secara langsung. Banyak orang melihat jasa tambahan ini memberi kenyamanan tambahan bagi penumpang.
Analisa Usaha Travel Antar Kota
Hanya saja dengan tingginya persaingan baik antar perusahaan travel dan dengan perusahaan transportasi lain, kadang tidak selamanya peluang usaha travel ini semulus yang Anda bayangkan. Tak sedikit pelaku usaha travel yang terpaksa gulung tikar hanya karena pemasaran yang tidak sukses sehingga pemesanan kursi tak mencapai target keuntungan.
Apa sebenarnya yang harus Anda lakukan ketika Anda tertarik menjalankan sebuah usaha travel? Beberapa panduan berikut mungkin bisa membantu Anda.
Analisa Persiapan modal
Peluang usaha travel merupakan jenis usaha dengan modal besar. Tak dipungkiri modal utama Anda adalah kendaraan roda empat dengan kapasitas besar macam ELF atau L300 dengan kondisi masih baik. Tak mengapa bila Anda bisa mendapatkan kendaraan bekas selama masih dalam kondisi baik. Dengan investasi setidaknya 3 -4 kendaraan, rasanya ini memang akan memakan modal awal tak kurang dari 400 juta.
Tentukan dulu jalur travel
Ada begitu banyak jalur travel populer, seperti Jogja – Semarang, Jakarta – Semarang, Jogja – Bandung dan sebagainya. Anda bisa pilih jalur yang sekiranya memenuhi beberapa syarat, seperti :
Hadapi Persaingannya
Salah satu yang perlu analisa usaha yang tepat adalah beberapa jalur travel cenderung memiliki persaingan ketat, seperti jalur Jogja – Jakarta. Siapkah Anda bersaing ketat dengan pemain lama dari jalur klasik ini? Atau kenapa tidak memilih jalur yang tidak terlalu padat dimana persaingan tidak terlalu ketat
Perhatikan potensi pasar
Ada banyak jalur yang bisa menjadi pilihan dan beberapa memang tidak memiliki persaingan ketat, atau malah tanpa persaingan. Tetapi perhatikan pula pasar yang ada dari jalur bersangkutan. Bisa jadi sebuah jalur tidak memiliki pesaing karena memang pasarnya tidak ada.
Lokasi pemberangkatan
Riset dengan baik dimana sebaiknya Anda meletakan lokasi pemberangkatan. Akan lebih efisien kalau sementara Anda juga menjadikan lokasi pemberangkatan sebagai kantor travel. Perhatikan lokasi pilihan Anda relatif memberi Anda peluang lebih baik mendapatkan konsumen. Hindari lokasi dengan persaingan tinggi karena tidak mudah bagi pendatang baru bersaing ketat. Di beberapa kota peluang usaha travel kerap berkumpul dalam satu wilayah, coba bukan lokasi justru di kawasan lain seperti dekat perkampusan atau dekat terminal kota alternatif.
Buat sistem keagenan
Untuk bisa mendekatkan diri dengan konsumen, coba jalin hubungan keagenan dengan beberapa usaha yang dibuka di pinggiran jalan. Misalkan toko kelontong, pom bensin atau toko oleh-oleh. Cara ini bisa membuat Anda mengurangi layanan penjemputan yang kadang menambah biaya bahan bakar, selain tentu saja membuat konsumen merasa dimudahkan untuk membeli tiket.
Analisa Sistem Pemasaran
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memasarkan tiket perjalanan travel ini. Karena ditengah persaingan demikian ketat, sulit rasanya kalau Anda tidak siap dengan metode pemasaran yang jitu. Anda bisa memberi voucher untuk pembelian tiket dalam jumlah tertentu, voucer makan di sebuah restoran atau rumah makan dan beberapa pilihan bonus tambahan sebagai daya tarik. Promosikan bonus ini dalam penawaran Anda ketika Anda memasang iklan. Sudah tentu Anda harus rajin memasang iklan, misalkan pada Koran regional, radio lokal daerah Anda atau malah manfaatan saja media pers kampus.
Tenaga Kerja
Masalah tenaga kerja menjadi titik masalah signifikan dalam membuka sebuah usaha travel. Anda perlu merekruit tenaga supir yang tidak hanya mampu menyetir, tetapi juga cukup berpengalaman untuk perjalanan jarak jauh, setidaknya memahami medan jalur yang travel Anda jalankan.
Untuk skala usaha dengan 4 kendaraan, Anda sebenarnya belum benar-benar membutuhkan sistem manajemen yang kompleks. Pengelolaan masih seputar pengelolaan penjualan tiket, pengelolaan pengeluaran perjalanan, pengelolaan perawatan kendaraan, pengelolaan sistem keagenan dan promosi, menjalin kerjasama untuk bonus dan voucher serta urusan pembayaran tenaga kerja. Untuk sementara Anda hanya membutuhkan tenaga tambahan sekitar 1 -2 orang pada urusan manajemen.
Menjalankan peluang usaha travel ini jika dengan pengelolaan yang tepat akan membantu Anda menjalankan bisnis travel dengan lebih lancar.
- Manfaat TKI Bagi Negara Yang Perlu Anda tahu - Desember 22, 2021
- Bagaimanakah Perbedaan TKI dan TKW - Desember 21, 2021
- Bagaimana Kekuatan hukum nikah siri? - November 9, 2021