Permasalahan Dan Cara Mengatasi Sensor ISC Pada Mobil Timor

Jadiberkah.comPermasalahan Dan Cara Mengatasi Sensor ISC Pada Mobil Timor. Sering terjadinya masalah sensor ISC pada mobil Timor dan mobil tua lainya. banyak masalah yang mengakibatkan mobil Timor khususnya type DOHC yang menjadi bermasalah dan ISC atau Idle Speed Control sering juga disebut Actuator, yang merupakan bagian dari mobil injeksi yang berfungsi untuk mengunci stabilisasi kecepatan putaran pada mesin (RPM).

Tanpa ISC atau aktuator, mesin mobil Anda akan mati seketika jika Anda menyalakan AC. Berbeda dengan mesin karburator ISC yang berlokasi di distributor atau Delco, mobil bermesin injeksi ISC berada di tabung berjenis mesin injeksi.

Di dalam ISC atau aktuator ada beberapa bagian, yaitu:

• Dinamo atau motor berfungsi sebagai penggerak katup

• Katup ISC membuka dan menutup yang berfungsi untuk menutup dan membuka udara yang masuk manifold,

• Body ISC yang mengatur arah udara masuk dan keluar.

Baca Lainya:  Tips cara menguras Radiator dengan mudah dan benar

Prinsip kerja dari komponen ISC ini adalah bypass udara yang masuk, yang biasanya melalui intake manifold, dengan udara ISC juga bisa masuk ke lubang intake dan outlet ISC, sistem kerjanya ada katup dengan sekrup yang bisa berputar, kadang katup dalam kondisi tertutup dan terkadang terbuka. Ada 2 lubang di tubuh ISC, lubang intake dan lubang pengambilan, ketika mesin injeksi terlalu vakum, ISC akan membuka katup udara, sehingga udara dari luar memasuki intake kemudian keluar melalui katup terbuka ke manifold , saat membuka dan menutup ISC ini mendapat perintah dari ECU, saat kita menghidupkan AC.

Itulah gambaran singkat dari sistem kerja bagian mobil yang disebut ISC, lalu bagaimana jika mobil injeksi memiliki RPM yang tidak stabil, misalnya ketika kita melepas pedal gas maka RPM tidak lantas turun bukannya naik naik kemudian turun lagi . Kondisi ini sangat berbahaya bagi mobil yang berada di lokasi kemacetan, keliru menabrak mobil lain di depannya.

Baca Lainya:  Harga dan spesifikasi Wuling Contero S 1.5C

Lalu apa masalahnya jika RPM tidak stabil, hal pertama yang kita periksa adalah:

Apakah ada kebocoran pada selang yang terpasang pada manifold, karena vakum akan berkurang jika ada kebocoran udara, maka ruang dalam manifold kaya akan udara sama seperti jika Anda membuka katup intake manifold atau menginjak pedal gas,

maka jika tidak ada kebocoran maka pemeriksaan dilanjutkan di bagian ISC,

suspert pertama dari tubuh di ISC kotor, untuk mengatasi yang satu ini Anda hanya perlu menghapus ISC dari manifold kemudian membersihkannya dengan pembersih karbon

mencurigai yang pertama adalah katup tidak sepenuhnya tertutup atau terbuka terlalu lebar, untuk mobil Korea seperti Kia Visto atau Hyundai Atoz memiliki kelemahan pada katup penggerak motor, Anda dapat mengatasinya dengan menutup lubang ke arah manifold dengan memberikan gasket yang dimodifikasi

Baca Lainya:  Benarkah mobil timor mogokan..?

Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan seputar dunia Otomotif.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.