Jadiberkah.com – Karakteristik Dari Generasi Digital yang Hidup di Sekitar Kita.
Generasi digital adalah orang yang tumbuh dalam kemajuan teknologi  ke informasi digital dan teknologi informasi saat ini yang kita nikmati. Generasi manusia yang lahir pada era 2014 sangat dekat dengan perkembangan teknologi komputerisasi digital.

Paparan teknologi ini menyebabkan mereka merasa nyaman dengan keberadaan teknologi, bahkan menjadikannya sebagai kebutuhan primer. Selain itu, paparan ini menjadikan generasi digital ahli dengan teknologi yang melebihi generasi sebelumnya.
Berikut ini adalah karakteristik generasi digital yang sangat mudah diamati dari generasi digital yang hidup di sekitar kita, atau dapat menjadi cerminan Anda sendiri.

Cenderung Menuntut Lebih Banyak Kebebasan
Generasi digital dapat menggunakan jaringan 24 jam sehari tanpa terbatas pada pintu yang tutup pada malam hari. Ini telah mengubah hubungan manusia secara mendasar. Mereka merasa nyaman berinteraksi di ruang online seperti yang mereka lakukan tatap muka. Jadi, kurangnya batasan inilah yang membuat mereka menginginkan lebih banyak kebebasan daripada apa yang ditawarkan.

Senang Mengekspresikan Diri
Generasi digital cenderung mengekspresikan diri dan berhubungan satu sama lain melalui teknologi digital. Mereka menggunakan teknologi untuk mengakses, menggunakan informasi, dan menciptakan pengetahuan baru.
Bagi kaum muda, perangkat teknologi digital terbaru seperti ponsel pintar dan laptop adalah mediator utama antara orang-orang melalui koneksi internet. Melalui alat ini, mereka menunjukkan siapa mereka, dan kadang-kadang memanipulasi informasi pribadi mereka untuk dapat mengekspresikan diri.

Hidup dengan kecepatan tinggi
Sejak internet ditemukan, hampir semuanya dapat diperoleh secara online. Katakanlah kita ingin barang dikirim sesegera mungkin, maka kita akan mendapatkannya lebih cepat daripada kita membuka pintu untuk pergi ke toko yang menjual barang. Ini menyebabkan akses mudah, bahkan ke hal-hal yang sebelumnya tabu dan bahkan dilarang di dunia nyata.

Di era pra-internet, remaja mungkin ragu ketika mereka harus berhadapan dengan penjual majalah untuk membuktikan bahwa dia cukup umur untuk membeli majalah dewasa. Dia juga harus menghadapi rasa malu karena dilihat oleh orang-orang.

Namun, dengan internet, ia dapat memalsukan identitasnya dan menjadi siapa saja untuk mengunduh dan mendapatkan apa yang diinginkannya. Dia tidak harus menunggu usia dan waktu yang tepat untuk melakukannya. Dia juga tidak perlu belajar kesabaran karena mereka berpikir menunggu bukanlah apa-apa.
Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan Untuk kita semua,amin

Kontributor dan penulis : Jefri widiarta