Info

Berapa keuntungan PO Bus Haryanto?Jurusan Berapa Jumlah Bus

Otomotif – Di masa pandemi yang lalu, sepertinya tidak berpengaruh signifikan terhadap PO Haryanto. Terbukti pendapatan kotor perusahaan masih mencapai Rp 20 miliar! Nampaknya pandemi ini tidak berdampak signifikan bagi PO Bus Haryanto. Terbukti pendapatan kotor perusahaan masih mencapai Rp 20 miliar!

Pada masa sebelum pandemi, tersiar kabar bahwa penghasilan PO Haryanto per bulan bisa mencapai Rp. 25 miliar. Perhitungan ini didapat dengan mengalikan rata-rata tiket Rp. 250.000 dengan jumlah penumpang 100 ribu.

Memberi makan di kelas eksekutif ke atas Dan juga ada jajan tambahan, hal ini karena tiket bus yang dijual PO Haryanto sudah lebih banyak dari tiket PO di kelasnya. Dimanapun kita lebih mahal,” imbuhnya. Efek dari layanan di atas adalah harga tiket bus terbilang murah dibandingkan moda transportasi lainnya. Kalau tidak percaya lihat saja harga tiket kereta api atau pesawat.

Sejarah Po Bus Haryanto

Pemilik PO Haryanto adalah Haji Haryanto yang tak lain adalah pria kelahiran Kudus yang juga mantan anggota TNI. Haji Hatyanto memulai bisnis transportasinya dimulai dari angkot dengan trayek yang melayani hampir seluruh wilayah Tangerang. PO. Haryanto mampu terus berkembang menjadi operator bus terbaik bermula dari kuatnya keyakinan, tekad, dan semangat H. Haryanto untuk pindah ke kota Tangerang.

Berawal dari bekerja sebagai anggota TNI AU sebagai supir, mengangkut alat berat, meriam, beras dan minyak, H Haryanto juga memiliki usaha sampingan yaitu usaha angkutan umum dan sebagai perwakilan PO Sumber Urip. Dengan ketekunan, dan perputaran berbagai lini bisnis, akhirnya pada tahun 2002 memulai bisnis di Perusahaan Otobus PO Haryanto.

Agar dapat terus bersaing dengan perusahaan Otobus lainnya, peningkatan pelayanan dan peremajaan armada bus terus ditingkatkan dan hingga saat ini PO Haryanto telah memiliki lebih dari 100 bus dengan Kelas Eksekutif yang melayani berbagai jurusan.

Dan fasilitas yang disediakan PO Haryanto antara lain AC, toilet, reclining seat, pijakan kaki, bantal, selimut, wifi, layanan makan, snack, TV dan MP3. Perusahaan ini merupakan salah satu PO yang banyak diminati oleh para pecinta bus di Indonesia. Apalagi dengan menghadirkan bus-bus terbaru seperti Evonext dan Jetbus model SHD dan HDD yang sedang menjadi perbincangan masyarakat.

Dimana Markas PO Haryanto?

Bagi Anda yang suka bepergian ke luar kota menggunakan bus, pasti sudah tidak asing lagi dengan bus PO Haryanto yang terkenal dengan armadanya yang besar. Perusahaan bus ini memiliki nama yang cukup terkenal, karena sudah beroperasi sejak 20 tahun yang lalu, atau pada tahun 2002, di kawasan Tangerang, Banten.

PO Haryanto didirikan oleh seorang purnawirawan Angkatan Darat bernama Haryanto. Saat masih aktif sebagai tentara, ia memiliki sejumlah pekerjaan sampingan, salah satunya menjadi agen tiket bus. untuk kantor pusat PO Haryanto berada di Ring Road Ngembal, Kudus, Jawa Tengah.

Jurusan Po Haryanto

Bus PO Haryanto ini merupakan industri bus Antar Kota Antar Provinsi. Perusahaan bus ini pertama kali dirintis oleh H Haryanto. Perusahaan bus ini melayani rute di Jawa dan Madura dengan dua pilihan armada yaitu VIP AC dengan 2-2 tempat duduk dan Executive AC dengan pengaturan 2-2 tempat duduk.

Fasilitas bus PO Haryanto antara lain toilet, TV sentral, air minum kemasan, snack, lampu baca, reclining seat, dan charging point. Tiket PO Haryanto dapat dibeli secara online di aplikasi oratai. Berikut jurusan Po haryanto:

  • Jakarta-Semarang PP
  • Jakarta – Kudus PP
  • Bogor – Kudus PP
  • Jakarta – Wonogiri PP
  • Tangerang-Semarang PP
  • Jakarta – Demak PP
  • Jakarta – Sumenep PP
  • Jakarta-Pamekasan
  • Jakarta – Barisan, Sampang
  • Jakarta – Sampang PP

Jumlah Bus Haryanto

  1. Haryanto adalah pemilik dari PO Haryanto. Saat ini, kabarnya PO Haryanto memiliki kurang lebih 300 bus dengan 2.000 karyawan. Diketahui, H. Haryanto memiliki aset sekitar Rp 600 miliar.

Demikian ulasan tentang Berapa keuntungan PO Bus Haryanto? Semoga bermanfaat.

Share
Leave a Comment