Jadiberkah.com – Lebaran tidak hanya sekedar makan dan minum seusai puasa sebulan penuh. Materi tentang lebaran memiliki makna yang mendalam antara hamba dan Allah. Serta makna dan hikmah yang terkandung dalam hari tersebut. Lebaran Idul Fitri adalah salah satu bagian dari umat yang terpenting.

Lebaran jatuh pada tanggal 1 Syawal, sebelumya harus menunaikan ibadah puasa sebulan penuh. Untuk mengetahui apakah besok sudah masuk lebaran, pihak kementerian Agama akan mengutus pegawainya untuk dapat memastikan posisi bulan.

Selain mengamati Hilal atau terbitnya bulan, ada juga metode lain. Metode tersebut bernama hisab atau hitungan. Hitungan ini telah berlaku semenjak lama. Di Indonesia sendiri ada kelompok Muhammadiyah yang mengadopsi cara ini untuk menentukan hari  raya. 

Makna Dan Hikmah, Materi Tentang Lebaran 

Takbir keliling biasa dilakukan oleh para remaja laki-laki untuk mewujudkan rasa girang karena berhasil bertemu Idul Fitri. Takbir dikumandangkan sebagai ungkapan kebahagiaan dan rasa syukur kepada Allah Subhanallahu Wata’ala. Adapun makna, hikmah dan Materi tentang lebaran adalah sebagai berikut. 

Makna Lebaran 

Lebaran Idul Fitri adalah puncak dari perjuangan umat islam dalam berperang melawan hawa nafsunya sendiri. Mereka yang bersusah payah menahan haus dan lapar, dapat bergembira di hari idul fitri. Hari itu adalah hari kemenangan yang dapat dinikmati oleh semua umat muslim. 

Idul fitri sendiri berasal dari bahasa Arab. Idul artinya kembali, dibil dari frasa aada yauudu. Sedang Fitri berarti bersih, tapi ada makna lain lagi yakni bebas makan minum. Salah satu sunnah dalam hari raya idul fitri ini berupa memakan sesuatu sebelum berangkat sholat. 

 

Fitri dimaknai suci karena ada hadis Rasulullah yang berbunyi “Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan didasari iman. dan semata-mata karena mengharap ridho Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” ( Muttafaq ‘alayh) 

Orang yang bersusah payah menahan haus dan lapar, bebas untuk bergembira di hari raya. Selain itu dosanya juga akan diampuni Oleh Allah sehingga dirinya akan kembali suci. Dosa yang lama telah diampuni. Bahkan sering pula disebut seputih dan sepolos bayi kembali. 

Lebaran juga identik dengan hadirnya ketupat dan makan pendamping. Ketupat dijadikan masakan utama karena berbagai hal. Namun ketupat pun bukan sekadar makanan. Ada makna filosofis dalam ketupat itu. Pertama berupa ngaku lepat atau mengaku salah. Ajang silaturahmi pun semakin bermakna dengan adanya ketupat yang mengandung banyak kebaikan 

Hikmah Lebaran. 

Seorang muslim yang telah menjalankannya yang ibadah puasa, berhak menikmati Idul Fitri. Manusia yang kembali fitri umumnya meyakini bahwa hanya Allah tempat meminta bantuan. Tidak usah lagi mengharap bantuan orang lain. Selain itu juga akan terbiasa mengatakan hal benar walaupun terasa pahit 

Kewajiban di Lebaran 

Lebaran Idul Fitri tidak sekedar memakan kurma atau cemilan favorit. Namun ada juga beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Kewajiban ini tidak akan dijumpai pada waktu yang lain. Begini kewajiban yang harus dilakukan. 

Membayar Zakat Fitrah

Setiap pemeluk agama islam harus membayar zakat fitrah begitu Ramadhan selesai. Adapun zakat yang dikeluarkan ialah beras atau gandum untuk  satu orang saja, biasanya takaran yang wajib dikeluarkan berupa 3,5 kilogram beras. 

Sholat Idul Fitri 

Pada hari lebaran, diwajibkan untuk mengikuti sholat Idul Fitri sebanyak 2 rakaat. Sholat ini diadakan di mesjid atau lapangan yang luas. Bagi yang haid sekalipun, lebih baik ikut ke mesjid dan menyaksikan dari jauh 

Demikian materi tentang lebaran menurut islam. Hari raya Idul Fitri dapat dimanfaatkan pula sebagai kesempatan untuk saling bermaafan. Silaturahmi yang terhambat, kini akan kembali normal.