Bisnis dan investasi

Beberapa Cara Menyusun Model Bisnis dengan Bisnis Model Canvas

Bisnis – Bisnis yang berkembang dan maju merupakan hal yang sangat dinantikan bagi seorang pembisnis yang tengah membangun usahanya. Bagi anda yang masih membangun sebuah bisnis, disarankan untuk memikirkan cara bagaimana merancang bisnis yang anda usahakan dapat berjalan sebaik mungkin. Maka dari itu,  model bisnis yang dapat digunakan yaitu bisnis model canvas.

Bisnis model canvas merupakan salah satu konsep yang pada saat ini banyak digunakan dalam mengembangkan atau memajukan suatu usaha. Bahkan ada beberapa perusahaan besar yang menerapkan model canvas tersebut, seperti perusahaan Toyota, Honda bahkan Amazon.

 

Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan bisnis model canvas, anda perlu mengetahui beberapa cara menyusun bisnis model canvas tersebut. Adapun ulasannya dapat anda baca dibawah ini hingga tuntas!

Bagaimana Cara MenyusunModel BisnisdenganBisnis Model Canvas?

 

Sebelum kita membahas mengenai bagaimana cara menyusun model bisnis menggunakan bisnis model canvas, maka Anda perlu tahu lebih dahulu bahwasannya di dalam model bisnis ini terdapat 9 elemen penting. Elemen-elemen tersebut antara lain yaitu: Customer Segment, Value Propositions, Channel, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Activities, Key Resources, Key Partners dan Cost Structure.

Setelah Anda memahami tiap-tiap elemen yang ada di dalam bisnis model canvas, maka pada pembahasan kali ini akan dijelaskan mengenai cara melakukan penyusunan model bisnisnya, antara lain yakn :

  1. Pelajari Kompetitor

Disini Anda bisa saja untuk menciptakan bisnis model canvas tersendiri. Mempelajari kompetitor akan lebih membantu Anda dalam memperoleh wawasan dari kegagalan ataupun keberhasilan para pesaing di bisnis yang tengah digeluti. Dengan informasi yang didapat tersebut, maka Anda jadi lebih tahu apa yang nantinya diinginkan oleh para konsumen dalam bisnis tersebut.

Serta apa saja solusi yang paling tepat untuk digunakan dalam menjalankan bisnis ini. Hal tersebut akan memungkinkan bagi Anda dalam menemukan celah yang bisa digunakan dalam menjangkau pasar, supaya jadi lebih baik jika dibandingkan dengan para kompetitor.

  1. Sesuaikan dengan Tiap Urutan Elemen

Semua elemen yang terdapat di dalam bisnis model canvas tersebut sangatlah penting. Ketika Anda sudah merancang model bisnis dengan konkrit, maka nantinya Anda akan tahu mana kira-kira yang jadi prioritas dari semua elemen-elemen yang telah disebut di atas.

Selain itu juga Anda bisa melakukan pemetaan strategi untuk waktu tertentu. Makin jelas target waktu serta tujuan yang dicapai, maka akan semakin mudah dalam melakukan pengukuran kesuksesan nantinya.

 

  1. Hubungkan Tiap Elemen

Tiap elemen yang ada pada bisnis model canvas tersebut harus dihubungkan antara satu sama yang lain dengan tujuan agar strategi jadi jauh lebih matang.

  1. Fokus Pada Kondisi Saat Ini

Anda bisa saja melakukan perancangan untuk konsep bisnis di masa depan memakai bisnis model canvas tersebut. Namun kondisi dan situasi bisa saja berubah secara tiba-tiba oleh karena faktor kompetitor ataupun perilaku dari pelanggan yang berubah. Maka dari itu, saat Anda melakukan perencanaan bisnis, fokuskan pada kondisi saat itu supaya perhitungan jadi lebih tepat.

  1. Lakukan Review

Ketika semua elemen sudah terkoneksi satu sama lain, maka ada baiknya di sini Anda melakukan proses pengecekan ulang. Lihatlah apakah elemen-elemen tersebut terhubung dengan tepat. Selain itu juga Anda bisa membuat penilaian dari 1 hingga 10 untuk bisnis canvas yang telah Anda buat. Dengan demikian nantinya Anda bisa membuat peningkatan jika terdapat model yang bisa dibuat jauh lebih baik lagi.

Leave a Comment