Jadiberkah.com – Penggalakan vaksinasi memang tengah menjadi program yang dijalankan di Indonesia sejak tujuh bulan yang lalu. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan yang baik untuk semua orang, yakni agar masyarakat memiliki tameng dalam menghadapi wabah merebak virus Covid19 yang masih terus menghantui. Lantas sebenarnya Vaksin Covid19 jenis apa saja yang digunakan di Indonesia?
Dalam memberikan vaksin kepada masyarakat, Indonesia pastinya juga berpegang dengan peraturan dan prosedur yang ditetapkan oleh WHO. WHO sendiri telah mengeluarkan tiga jenis vaksin untuk mengatasi keadaan darurat yang sedang terjadi saat ini. Tentu Anda sendiri penasaran bukan dengan jenis vaksin yang digunakan di Indonesia apa saja? Yuk simak ulasan menarik mengenai vaksin yang dipakai oleh pemerintah untuk masyarakat.
Sebenarnya asal vaksin Covid19 ini adalah berasal dari virus yang sebelumnya sudah dilemahkan. Dengan diberikan vaksin, maka tubuh akan dilatih untuk membentuk antibodi (kekebalan). Kalau sudah begitu nantinya akan mampu meminimalisir terjadinya infeksi virus pada tubuh.
WHO dengan EUL (Emergency Use Listing) menetapkan penggunaan vaksin Covid19 melalui tahapan pra klinik, kemudian uji klinis hingga proses produksi.
Terlepas dari program yang telah dijalankan tersebut, banyak orang yang mempertanyakan vaksin Covid-19 jenis apa yang digunakan di Indonesia. Jenis vaksin yang saat ini digunakan dan yang sudah mendapat rekomendasi WHO ada 3 (tiga) macam. Diantaranya adalah :
Vaksin sinovac merupakan vaksin yang berisi virus yang dimatikan. Selain virus, vaksin jenis ini juga terdiri dari beberapa jenis bahan kimia lainnya, yakni aluminium hidroksida, fosfat dan larutan Natrium Klorida. Dengan demikian Sinovac ini memiliki kemampuan yang baik dalam pencegahan terhadap infeksi virus Covid19. Selain itu juga, vaksin Sinovac ini masuk dalam EUL (emergency use list) sejak 1 (satu) Juni 2021.
Vaksin jenis yang kedua ini merupakan produksi dari SK Bio. Vaksin jenis AstraZeneca sudah masuk dalam daftar EUL atau penggunaan darurat oleh WHO terhitung sejak 15 (lima Belas) Februari 2021 lalu. Astrazeneca merupakan jenis vaksin yang berisi virus flu yang sudah dikombinasi. Dengan begitu akan membuat imun di dalam tubuh mampu membentuk respon antibodi terhadap Covid19.
Sinopharm sendiri merupakan vaksin Covid19 yang penggunaan daruratnya sejak 7 (tujuh) Mei 2021. Vaksin diproduksi oleh China dengan persentase perlindungan sekitar 79%. Sinopharm sendiri berisi virus Covid19 yang dimatikan.
Selanjutnya jenis vaksin yang diproduksi oleh perusahaan Moderna asal Amerika Serikat ini mampu memberikan perlindungan kepada penerimanya sampai dengan 80,2 % pada dosis pertama. Lalu pada dosis kedua, efikasi jenis vaksin ini bisa mencapai 95,6% pada orang yang sudah berusia 18 sampai dengan 65 tahun.
Terakhir ada jenis vaksin lainnya yang berasal dari China, namun bedanya jenis vaksin CanSino ini merupakan jenis vaksin pertama yang sudah memiliki hak paten pada 11 Agustus 2020 oleh pemerintah China. Vaksin Covid-19 yang dibuat di China ini merupakan vaksin yang diproduksi oleh CanSino Biologics. Efikasi vaksin CanSino diperkirakan mencapai 65-69% pada dosis pertama, dan 90% didapatkan pada dosis kedua setelah 6 bulan kemudian.
Kelima vaksin di atas sudah melalui uji klinis dengan pengawasan, sehingga untuk tingkat efektifitas dan juga kegunaannya pasti sudah teruji. Vaksin Covid-19 jenis yang digunakan di Indonesia baik Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna maupun CanSino bisa Anda dapatkan di pelayanan kesehatan yang ditunjuk pemerintah. Untuk informasi baik berkenalan dengan vaksin Covid-19 atau segala update informasi dari perkembangan virus korona ini Anda dapat mengunjungi website resminya. Semoga bermanfaat yah!
Leave a Comment