Bisnis dan investasi

Langkah Analisis SWOT untuk Bisnis Sawit

Jadiberkah.com – Bisnis kelapa sawit adalah bisnis menguntungkan dan menawarkan hasil yang besar. Tak heran jika banyak orang tertarik untuk berkecimpung dalam bisnis di komoditas ekspor unggulan Indonesia ini.

Adapun, jika anda juga tertarik membuka bisnis sawit yang satu ini. Maka tidak ada salahnya anda merencakannya dengan pertimbangan dan analisis matang.

Hal yang bisa anda lakukan pertama adalah membuat analisis SWOT untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang bisa anda manfaatkan untuk kemajuan bisnis anda di masa yang akan datang.

Bagaimana Analisis SWOT Sawit ?

 

Perlu digarisbawahi bahwa Analisis SWOT sangatlah dibutuhkan dengan tujuan agar Anda bisa mengembangkan secara optimal bisnis yang tengah digeluti. Analisis SWOT juga bisa diterapkan dalam sebuah bisnis kelapa sawit.

Nantinya Anda perlu melakukan analisis untuk lingkungan internal yang meliputi sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, produksi, pengembangan dan penelitian. Analisis internal tersebut dilakukan dalam rangka supaya bisa mengetahui kelemahan serta kekuatan bisnis sawit.

Sedangkan untuk analisis faktor eksternal itu sendiri, dilakukan dalam rangka menganalisis ekonomi, politik, sosial budaya, teknologi, produk substitusi, ekologi, konsumen, pemasok, pesaing baru dan lain sebagainya.

Dengan melakukan analisis faktor eksternal tersebut, maka nantinya Anda bisa mengetahui ancaman serta peluang yang ada di dalam lingkup industry. Sehingga dengan begitu anda sebagai pembisnis  bisa mengambil keputusan dengan tepat.

Faktor-faktor strategis dari lingkup eksternal dan internal tersebutlah yang nantinya diindifikasi dalam bentuk ancaman, peluang, kekuatan serta kelemahan.

Menerapkan kondisi saat ini memang sangatlah dibutuhkan supaya mudah dalam mengembangkan perusahaan dan mengambil alternatif strategi yang diperlukan. Setelah nantinya alternatif strategi tersebut diketahui.

Maka diambillah keputusan untuk menetapkan mana kira-kira strategi yang paling tepat serta menjadi prioritas utama dalam mengembangkan perusahaan sawit tersebut. Berdasarkan dari kondisi internal,  pada umumnya bisnis sawit bisa diidentifikasi dalam beberapa kelemahan dan kekuatan.

Salah satu contoh faktor kekuatan untuk benih sawit ini seperti contohnya hubungan baik antara pekerja dan karyawan, kualitas hasil CPO dan kernel yang sesuai dengan standar departemen pertanian, pembangunan pada pabrik yang dilakukan guna meningkatkan produktivitas, penambahan untuk areal tanaman sawit, kesejahteraan para karyawan yang benar-benar diperhatikan, lokasi pabrik yang sangat strategis, kualitas SDM yang makin meningkat dari tahun ke tahun serta masih banyak lagi lainnya.

Sedangkan untuk masalah faktor kelemahan dari perusahaan yang bisa dianalisis seperti contohnya ketersediaan dari bahan baku. Sehingga pabrik kurang bekerja secara produktif dan maksimal, pabrik pengolahan yang kurang efisien dan efektif, kegiatan pemanfaatan limbah hasil industri yang dirasa kurang maksimal, kurangnya komunikasi antara masyarakat sekitar, kurangnya kedisiplinan para karyawan dan tenaga kerja serta hal-hal lainnya.

Peluang yang dapat dianalisis untuk bisnis sawit ini seperti contohnya produk ekspor yang mengalami penurunan, minyak sawit yang ramah lingkungan, teknik budidaya baru yang mampu dalam meningkatkan produktivitas, nilai tukar rupiah yang menguat pada dolar Amerika, produk kelapa sawit yang cenderung masih lebih baik jika dibandingkan dengan subtitusinya dan masih banyak hal-hal lain.

Sedangkan untuk ancaman yaitu campur tangan dari pemerintah mengenai harga, pembatasan kegiatan ekspor produk, keamanan yang terjadi di dalam negeri dan masih belum stabil, persaingan di dalam industri yang jauh lebih ketat, persaingan dalam memperoleh bahan baku, kampanye yang dilakukan untuk anti minyak sawit dan lain-lain.

Demikianlah yang dapat dijelaskan mengenai hal tersebut, dan semoga artikel ini berguna serta bermanfaat.

Share
Leave a Comment