Bisnis – Sebelum terjun kedunia bisnis cafe, anda sebaiknya harus mengetahui secara baik model bisnis apa yang akan dijalankan. Untuk mendaatkan keuntungan yang anda inginkan.
Artikel ini akan membahas sedikit tentang model bisnis canvas cafe. Dalam pembuatan bisnis model canvas cafe anda harus memperhatikan beberapa poin dibawah ini, simak ulasannya:
Ketika akan melakukan bisnis cafe, anda perlu mengetahui gambaran jelas siapa yang akan menjadi kostumer atau pelanggan bisnis anda. Jangan sampai ketika cafe dibuka malah sepi.
Menentukan segmen kostumer nantinya juga akan berpengaruh pada hal-hal lain, semisal, gaya dekorasi cafe, harga, jenis layanan dan sebagainya.
Untuk analisis segmen konsumen anda bisa melihatnya dari cafe kompetitor ataupun melakukan analisa tersendiri yang disesuaikan dengan keadaan atau lingkungan tempat kafe tersebut berada.
Secara sederhana, value proposition adalah kelebihan yang dimiliki bisnis anda dibandingkan dengan bisnis-bisnis jenis lain. Dalam hal ini, kafe anda harus memiliki ciri khas atau keunikan tersendiri, baik itu dari produk yang disediakan, rasa, tempat, layanan ataupun misalnya cara penyajian.
Sebuah produk tidak akan laku jika tidak memiliki channel pemasaran yang baik, anda perlu memikirkan bagaimana value produk yang anda miliki bisa sampai pada konsumen.
Ini bisa dilakukan misalnya dengan menyebar brosur, promosi melalui ig dan media sosial lain, pembuatan website, mendaftarkan produk melalui gofood, grabfood dsb.
Untuk menarik pelanggan agar kembali lagi datang ke cafe yang dijalankan, anda perlu membangun relasi khusus dengan pelanggan anda. Ini bisa dilakukan misalnya dengan memberikan voucher kupon beli 5 gratis 1 atau misalnya diskon khusus untuk pelanggan yang mendaftar sebagai member.
Banyak sumber penghasilan yang bisa didapat dari sebuah bisnis. Selain mendapat keuntungan dari minuman dan makanan yang anda jual. Di kafe anda juga harus menghasilkan sumber pemasukan lain, misalnya dari biaya registrasi membership, menjual produk bakery ataupun menjual souvenir seperti tumbler, cangkir tradisional ataupun kopi tertentu dalam kemasan khusus.
Perusahaan perlu mencatat sumber daya penting yang dimiliki oleh perusahaan, baik dalam hal fisik ataupun non-fisik (abstrak). Contoh kekayaan perusahaan dalam bentuk fisik terdiri dari barang-barang yang berwujud semisal penggorengan, kursi, meja, komputer kasir dll.
Sedangkan sumber daya dalam bentuk abstrak meliputi Brand atau merk yang telah didaftarkan ke dirjen HAKI, sumber daya manusia dan juga resep/racikan khusus yang dibuat dan dimiliki oleh perusahaan.
Ada aktivitas utama yang dimiliki sebuah bisnis, anda harus bisa menjabarkan aktivitas tersebut, sehingga nantinya bisa mengevaluasi aktivitas mana saja yang dirasa perlu atau dikurangi.
Dengan mengetahui aktivitas-aktivitas kunci, anda juga nantinya dapat melakukan pelatihan-pelatihan agar proses berjalannya aktivitas dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Contoh key activities dalam bisnis cafe misalnya, penggilingan kopi, peracikan dan pembuatan kopi, pembuatan makanan ringan, kegiatan R&D dll.
Anda harus merencanakan siapa yang akan menjadi partner anda, baik itu untuk suplier barang, agensi, atau mitra-mitra lain yang dapat memberikan keuntungan satu sama lain dalam bisnis yang dijalankan.
Pada bagian ini anda diharuskan mencatatan biaya-biaya utama yang harus dikeluarkan. Pada bisnis kafe umumnya biaya terbesar berasal dari harga pokok penjualan kopi ataupun misalnya biaya sewa lahan atau tempat. Selain itu tentu juga ada pos pengeluaran lain seperti biaya gaji karyawan, biaya listrik, wifi, PDAM dll.
Leave a Comment