Artikel | Mungkin teman teman ada yang kurang begitu paham atau teman teman sedang membangun toilet atau sudah terlanjur Toilet menghadap arah kiblat,sebaiknya teman teman bisa membongkarnya dan merubahnya posisi toilet ke arah yang lain,Apa alasanya..?Simak ulasan berikut ini:

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengatakan:

فإن قال قائل : إذا كان الرجل قد بنى مراحيضه متجهة إلى القبلة ، فماذا يصنع ؟

Jika ada orang yang berkata: Jika seorang terlanjur memasang posisi wc-nya menghadap ke kiblat, apa yg mesti dia lakukan?

نقول : يجب عليه أن ينقضها و يصرفها

Kita katakan: Dia wajib membongkarnya dan mengarahkan kepada selain kiblat.

فإن قال صاحب البيت : أنا أنحرف

Jika pemilik rumah mengatakan: Saya akan menyerong (ketika buang hajat-pent).

نقول إذا استطعت أن تنحرف فربما يخلفك من لا ينحرف ، فتكون أنت السبب في انتهاك حرمة الكعبة

Kita katakan: Jika engkau mampu untuk duduk menyerong, terkadang ada orang menyelisihi dirimu, dia tidak menyerong. Maka engkau menjadi sebab tercabiknya kehormatan Ka’bah.

و على هذا فلابد لمن بنى مراحيضه متجهة الى القبلة أن ينقضها و يوجهها إلى جهة اخرى.

Atas dasar ini, maka orang yang terlanjur membangun wc menghadap kiblat harus membongkarnya dan mengarahkannya ke arah lain.

(Fath Dzi Al-Jalaal wa Al-Ikraam Syarh Bulugh Al-Maram 1/530)

Sumber Referensi: http://telegram.me/faqah_almraah

Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan informasi kita semua.amin