Jadiberkah.com – Cara Menjaga Keamanan Sistem TI.
Teknologi terus maju dan berkembang seiring waktu. Dengan perkembangan teknologi ini, banyak manfaat yang diperoleh manusia.

Seperti, dapat membantu mempercepat pekerjaan manusia, meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan, menyederhanakan proses transaksi keuangan, dan lain-lain. Tidak hanya dari segi manfaat, tetapi dalam hal keamanan teknologi itu sendiri juga harus dipertimbangkan. Untuk mendukung ini, Anda harus tahu 10 cara untuk menjaga keamanan sistem TI Anda, sebagai berikut:

Dengan kata sandi

Banyak serangan dunia maya berhasil meretas karena kata sandi yang lemah. Semua akses ke jaringan atau data, sangat sensitif dan harus dijaga dengan nama pengguna dan kata sandi yang unik. Kata sandi yang kuat berisi angka, huruf, dan simbol. Disarankan bagi setiap pengguna untuk menggunakan kata sandi yang unik.

Desain sistem yang aman

Batasi akses ke infrastruktur teknologi Anda untuk mencegah peretas dan pencuri merusak sistem Anda dengan mudah. Hilangkan akses yang tidak perlu ke perangkat keras atau perangkat lunak Anda, dan batasi akses pengguna hanya pada peralatan dan program yang diperlukan. Jika memungkinkan, gunakan juga email unik, login, nama server dan domain untuk setiap pengguna, kelompok kerja atau departemen.

Lakukan pemeriksaan penyaringan dan latar belakang

Penyaringan dan pemeriksaan latar belakang pada karyawan perlu dilakukan. Itu sama dengan meneliti kredibilitas mereka juga. Pada periode uji coba awal, akses ke data sensitif atau jaringan mencurigakan yang dilakukan oleh karyawan Anda harus dilarang dan juga dibatasi, sehingga sistem TI Anda menjadi aman.

Berikan pelatihan dasar

keamanan yang tak terhitung jumlahnya terjadi sebagai akibat dari kesalahan manusia dan kecerobohan. Anda dapat membantu dengan membangun budaya perusahaan yang menekankan keamanan komputer
melalui program pelatihan yang memperingatkan risiko yang terlibat dalam kata sandi, jaringan, program, dan perangkat yang ceroboh.

lampiran email yang tidak dikenal

Jangan pernah mengklik lampiran email yang tidak dikenal, yang mungkin mengandung virus komputer. Sebelum membukanya, hubungi pengirim untuk mengonfirmasi isi pesan. Jika Anda tidak mengenal pengirimnya, yang terbaik adalah menghapus pesan, memblokir akun pengirim yang tidak dikenal, dan memperingatkan orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua,amin

Kontributor / penulis: Jefri widiarta