Halo Erna s,
Program imunisasi dengan pemberian vaksin bertujuan untuk menurunkan resiko seseorang anak terkena penyakit tertentu dengan meningkatkan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Vaksin untuk rubella tergabung dengan vaksin untuk campak dan mumps (gondongan) dalam vaksin MMR (mumps, measles, rubella). Jadwal pemberian adalah pada usia 15-18 bulan dan booster usia 5-6 tahun. Pilek dan batuk bukan merupakan kontraindikasi (himbauan untuk tidak diberikan sesuatu) untuk vaksin MMR, selama anak anda tidak sedang demam (maka imunisasi ditunda sampai anak bebas demam) dan tidak sedang mendapatkan pengobatan yang bersifat imunosupresif (obat yang menekan sistem imun, contoh golongan kortikosteroid) untuk batuk pileknya. Selain itu pastikan juga anak anda tidak memiliki kontraindikasi lain untuk vaksin MMR sebagai berikut:
- Memiliki alergi berat terhadap gelatin dan neomisin
- memiliki penyakit imunodefisiensi seperti infeksi HIV/AIDS, penyakit keganasan (misalnya leukemia, limfoma)
- Sedang mendapatkan pengobatan yang bersifat imunosupresif, kemoterapi, radioterapi
- Telah mendapatkan imunisasi vaksin hidup lainnya dalam kurun waktu 4 minggu (misalnya vaksin campak)
- Telah mendapatkan injeksi imunoglobulin dalam kurun waktu 3 bulan
Untuk menambah wawasan mengenai vaksin MMR, anda dapat membaca artikel terkait: vaksin MMR
Semoga informasi ini bermanfaat.
Salam, dr. Delvira
Leave a Comment