Sejarah hari buku sedunia yang perlu anda tahu

Jadiberkah.com | Sejarah hari buku sedunia yang perlu anda tahu, Asalamualaikum,wr,WB teman teman saudara jadiberkah.com dimanapun anda berada semoga senantiasa dalam lindungan Alloh SWT dan diberi kenikmatan kesehatan dan keberkahan untuk kita semua,amin amin ya robal alamin.

Teman teman jadiberkah.com ada yang pernah mendengar hari buku sedunia atau hari buku internasional mungki teman teman pernah dengar.hari buku di Indonesia sendiri ternyata diperingati sebanyak dua kali mungkin teman teman jadiberkah.com bingung lah kok diperingati dua kali.
Jadi begini teman teman usut punya usut di Indonesia memperingati hari buku yang pertama tepat tanggal 17 Mei yaitu untuk memperingati hari buku nasional dan hari buku yang kedua dirayakan setiap tanggal 23 April yaitu untuk merayakan hari buku sedunia atau ada yang menyebutnya sebagai hari buku internasional.
Dikutip dari laman situs zamzamsyifa.sch.id sebagai berikut:

Sejarah hari buku internasional (hari buku sedunia)

Baca Lainya:  3 Resep Kue Kering Terbaru dan Unik Untuk Menyambut Hari Raya Besar 2021

Sejarah Hari Buku Internasional atau yang lebih sering disebut dengan World Book Day muncul atas gagasan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) untuk mengampanyekan budaya membaca dan mengapresiasi para pembuat buku, ilustrasi, dan pelaku penerbitan. Kemudian pada tanggal 23 April 1995 menjadi hari pertama World Book Day diperingati. Tanggal ini dipilih karena bersamaan dengan hari meninggalnya salah satu penulis penting dari Valencia, Migeule de Cervantes. Sang Penggagas tersebut adalah seorang penjual buku di Catalonia, Spanyol pada 1923. Akan tetapi, UNESCO memilih tanggal ini karena bertepatan dengan hari meninggalnya William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega, sastrawan besar dunia.

Sejarah hari Buku Nasional

Ternyata munculnya peringatan Hari Buku Nasional berasal dari Abdul Malik Fajar, Menteri Pendidikan dari Kabinet Gotong Royong Bersama.Tentunya dengan tujuan meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat Indonesia. Sebagaimana yang kita tahu bahwa minimnya minat baca masyarakat Indonesia. Minat baca masyarakat Indonesia rata-rata hanya 18.000 judul buku per tahun, sedangkan minat baca masyarakat Tiongkok rata-rata 140.000 judul buku per tahun. Oleh sebab itu, Menteri Pendidikan membuat peringatan Hari Buku Nasional.

Baca Lainya:  Manfaat dan bahaya efek menggunakan produk Kedas Beauty Brightening Body Scrub

Selain itu, Tanggal 17 Mei dipilih karena sama dengan hari didirikannya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia di tahun 1980. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atau Perpusnas didirikan pada 17 Mei 1980 di Jakarta. Saat ini, Perpusnas ditetapkan sebagai perpustakaan tertinggi di dunia karena memiliki 27 lantai.
Sumber referensi: zamzamsyifa.sch.id

Semoga teman teman jadiberkah.com tetap setia membaca buku adalah sebuah hobi karena dengan membaca buku kita dapat menambah ilmu,wawasan dan pengetahuan karena dengan bukulah atau buku digitalah merupakan sumber ilmu yang patut kita gali,buku adalah guru kita

Itu saja ulasan dari kami semoga bermanfaat untuk kita semua,bila ada kesalahan dalam penulisan dan arti dari inti makna yang kami sajikan mohon untuk diluruskan sebagai bahan koreksi perbaikan konten kami untuk menjadi lebih baik dan bermakna.
Demi kenyamanan bersama diharapkan untuk memberi masukan,saran dan komentar tidak meninggalkan etika,sopan santun demi kenyamanan bersama,terima kasih
Wasalamualaim,we,wb

Baca Lainya:  Ciri ciri emas asli dan palsu yang wajib anda ketahui sebelum investasi
karyono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.