Cari tau cara dokter mendiagnosa virus corona

Jadiberkah.com | Cari tau cara dokter mendiagnosa Virus Corona
Virus Corona atau Corona virus yang saat ini sedang menjadi topik utama pembahasan dunia karena menjangkit banyak warga di berbagai belahan bumi seakan menjadi momok yang paling menakutkan. Ini dikarnakan penderita virus Corona atau Corona virus jika termasuk dalam kategori parah bisa menyebabkan kematian.
Kejadian ini membuat para petugas medis harus bekerja ekstra dalam menangani pasien-pasien yang diduga dan sudah didiagnosis terjangkit virus Corona. Para dokter dan para perawat bekerja snagat ekstra dalam menangani virus yang saat ini membuat banyak negara lock down. Dari mulai merawat pasien, riset hingga mencoba mencari dan membuat obat pencegah dan pengobatan bagi warga yang terpapar virus Corona.
Saat ini yang dilakukan para dokter untuk menentukan apakah pasien tersebut terinfeksi virus Corona adalah dengan bertanya terlebih dahulu. Dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien, ntah itu batuk demam dan lain-lain. Dokter juga akan bertanya kepada pasien apakah pasien tersebut bepergian ke daerah yang memiliki kasus infeksi virus Corona atau Corona virus sebelum gejala tersebut muncul.
Guna memastikan diagnosis penyakit yang disebabkan oleh virus Corona yakni disebut COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan seperti berikut ini:
Uji sampel darah
Tes usap tenggorokan untuk meneliti dahak
Rontgen dada sendiri berfungsi untuk mendeteksi atau mengetahui infiltrat atau cairan di paru-paru Jika dalam pemeriksaan tersebut dan dari hasil tes yang dilakukan pasien positif terkena virus Corona, maka langkah selanjutnya setelah diagnosis yang harus dilakukan adalah pengobatan.

Baca Lainya:  Cara mencegah dan mengobati penyakit Rubella

Meski sebenarnya sampai saat ini obar untuk infeksi virus Corona atau COVID-19 belum ditemukan dan belum bisa diobati, tetapi berkat konerja keras dari para petugas kesehatan dokter menemukan beberapa langkah yabg dapat dolakukan untuk meredam gejala dan mencegah penyebaran virus Corona, yaitu:
Merujuk para penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karantina di rumah sakit yang ditunjuk pemerintah.
Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai dengan kondisi dari penderita Menganjurkan kepada penderita COVID-19 untuk melakukan istirahat yang cukup
Menganjurkan para penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih demi menjaga kadar cairan tubuh. Namun, jika tubuh sudah mengalami beberapa gejala yabg disebut diatas, maka yang harus dilakukan adalah pergi ke dokter.
Anda harus segera bergegas pergi ke dokter apabila mengalami gejala-gejala yang dirasa adalah infeksi dari virus Corona atau COVID-19, terutama jika gejala tersebut muncul dalam dua minggu setelah kembali dari daeeah yang memiliki kasus virus Corona atau COVID-19 ataupun pernah berinteraksi dengan penderita yabg terinfeksi virus Corona, gejala -gejala tersebut adalah gejala yang disebutkan diatas.
Selebihnya adapula kasus tentang virus Corona yang sedikit tidak sama dengan kasus kebanyakan. Yakni bila anda mungkin terkena paparan virus Corona namun tidak mengalami gejala apapun, maka yang harus anda lakukan adalah tidak perlu pergi kerumah sakit untuk memeriksakan diri, cukup tinggal dirumah saja selama 14 haru dan membatasi kontak dengan orang lain disekitar anda.
Dengan tidak keluar rumah dan membatasi kontak langsung dengan masyarakat luas, anda sudah melakukan pencegahan pertama untuk penularan virus Corona. Apalagi jika mengingat anda memiliki kemungkinan yang bisa menjadikan anda sebgai salah satu pasien terjangkit virus Corona maka mendiami rumah dan melakukan aktifitas didalam rumah saja adalah salah satu pilihan paling tepat, meskipun tidak menyebarkan namun anda juga terlindung dari resiko tersebar atau terinfeksi.

Baca Lainya:  Pencegahan virus corona

Kontributor: Muhamad Yasin

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.