Jadiberkah.com – Sejarah merekam beberapa kejadian penting di masa lampau. Sementara itu, penulisan kembali peristiwa penting di masa lalu dikenal dengan istilah historiografi. Bentuk penulisan ini pertama kali ditemukan di Yunani. Namun, pada masa itu cerita masih ditulis dengan gaya puisi. Sejarah yang diceritakan oleh Homer adalah Perang Troya yang terjadi pada tahun 1200 SM.

Penulisan kembali peristiwa penting di masa lalu memang harus dilakukan. Hal tersebut supaya sejarah bisa diketahui oleh generasi-generasi yang akan datang. Jika tidak diabadikan, maka tidak akan ada pelajaran dari apa yang terjadi di masa lampau. Oleh karena itu, historiografi sangat penting. Bentuk tulisan ini banyak dijadikan rujukan sebagai bahan pembelajaran di masa kini.

Jenis Historiografi atau Penulisan Kembali Peristiwa Penting di Masa Lalu

Historiografi tradisional

Jenis historiografi ini merupakan bentuk karya bersama dari masyarakat terhadap eksistensinya sebagai identitas sekaligus solidaritas. Historiografi tradisional memiliki ciri-ciri kedaerahan, lebih mengabaikan fakta, menganut kekuatan sakti, sihir, dan spiritual.

Contohnya bisa dilihat dari babad (buku cerita sejarah suku bangsa) dan hikayat (kesusastraan melayu, didominasi karya berbau islam). Sesuai namanya, historiografi tradisional sangat menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur.

Historiografi kolonial

Historiografi ini merupakan penulisan sejarah bangsa asing di Indonesia. Penulisannya menempatkan orang Belanda sebagai pelaku utamanya, sehingga muncul istilah seperti Belanda Sentrisme.

Tujuan pembuatan historiografi ini adalah sebagai bahan laporan kepada pemerintahan Belanda untuk menentukan kebijakan pada daerah kolonial. Contoh tulisannya adalah Indonesian Trade and Society karya Van Leur, dan lain sebagainya.

Historiografi modern

Tulisan jenis ini muncul setelah adanya historiografi nasional. Istilah modern digunakan karena bentuk tulisannya mengarah pada sejarah kritis. Historiografi modern sangat penting dalam penulisan sejarah Indonesia.

Hal tersebut karena menulis kejadian masa lalu yang digunakan untuk menjelaskan masa kini dan merancang masa depan. Contoh yang terkenal adalah buku Sejarah Nasional Indonesia jilid I – VI.

Itulah beberapa jenis historiografi atau penulisan kembali peristiwa penting di masa lalu. Jika tertarik dengan sejarah, mungkin Anda bisa mencoba untuk menulisnya. Selamat mencoba.