Bisnis dan investasi

Mengetahui Tentang Bisnis Model Canvas dan Contohnya

Bisnis – Memiliki Bisnis sendiri merupakan salah satu impian setiap orang, untuk mendapatkan penghasilan. Memiliki bisnis sendiri bisa dikatakan hal yang sangat menyenangkan bagi seorang pengusaha bisnis.

Akan tetapi untuk membangun sebuah bisnis bukan hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi bagi anda yang kurang memiliki pengalaman dibidang bisnis. Oleh karena itu, seorang pembisnis harus memiliki planning atau rencana rancangan untuk mengembangkan atau memajukan bisnisnya dengan sebaik mungkin.

Seorang pebisnis bisa menggunakan bisnis model canvas untuk merancang strategi manajemen bisnis yang akan diterapkan dalam menjalankan bisnis tersebut. Untuk mengetahui apa itu model canvas, simak ulasan dibawah ini.

Apa Itu yang Dimaksud dengan Bisnis Model Canvas?

 

Bisnis model canvas adalah konsep bisnis yang saat ini memang banyak sekali diterapkan oleh karena memiliki struktur yang dianggap lebih baik. Di dalam bisnis model canvas ini, kerangka manajemen dari sebuah bisnis dibuat dengan tujuan untuk dapat merancang bagaimana nantinya strategi bisnis yang perlu di terapkan.

Salah satu contoh perusahaan-perusahaan besar yang telah menerapkan model bisnis kanvas tersebut yaitu Toyota, Honda dan juga Amazon. Seperti halnya namadari model bisnis ini,yang mana bisnis model canvas ini dibuat di dalam sebuah bentuk gambaran sebuah ide.

 

Sehingga tiap orang nantinya akan mempunyai pemahaman yang riil dan sama pada tipe pelanggan, biaya pengeluaran,cara kerja dari perusaha anda lain sebagainya. Jenis model bisnis ini awal kali ditemukan pada tahun 2005 oleh seorang yang bernama Alexander Osterwalder. Dia merupakan seorang pebisnis yang berasal dari Swiss.

 

Dengan kerangka sederhana tersebut, bisnis model kanvas ini memang memudahkan bagi Anda para pelaku usaha untuk bisa melihat gambaran  mengenai planing, realisasi serta ide bisnis dengan lebih cepat dan tepat. Namun tidak hanya sebatas itu saja,Anda pun juga akan lebih cepat untuk bisa mengambil keputusan terbaik yang harus dibuat mengenai apakah ide bisnis yang tengah dijalankan cukup menguntungkan atau tidak.

 

Setidaknya di dalam bisnis model canvas tersebut terdiri atas 9 pilar utama, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Value Proposition: mengapa nantinya para pelanggan memilih untuk memakai produk (barang atau jasa) milik Anda? Apa saja keunggulan yang ditawarkan dan tidak dimiliki oleh kompetitor lain?
  2. Segmen pelanggan: pertanyaan untuk pilar yang ini yaitusiapakah yang akan menjadi pelanggan dari produk Anda?Dan siapa saja yang bersedia untuk membayarnya?
  3. Channels: Bagaimana kira-kira cara konsumen untuk bisa mengetahui produk yang tengah Anda jual tersebut?Bagaimana cara supaya produk bisa sampai ke tangan konsumen? Apakah cukup efektif atau tidak?
  4. Customer Relationship: Bagaimana cara untuk memastikan agar konsumen terus memakai produk milik Anda?
  5. Key Activities: supaya target dari perusahaan bisa tercapai, apa strategi yang harus diterapkan?
  6. Revenue Streams: Bagaimana dan apa saja produk yang nantinya harus dijual?
  7. Key Resources: supaya nantinya bisnis bisa bersaing dengan kompetitor, apa aset yang harus dimiliki?
  8. Key Partnerships: Siapakah kira-kira pihak vendor atau supplier yang paling menentukan kesuksesan dari bisnis yang tengah Anda geluti tersebut?
  9. Cost Structures: pengeluaran apa sajakah nantinya yang akan diperlukan untuk bisa menjalankan model bisnis tersebut?Serta komponen biaya apa sajakah yang juga diperlukan di tiap-tiap elemen seperti key resources, key activities danjugachannel?

Nah, itulah pembahasan yang dapat dijelaskan mengenai bisnis model canvas, dan semoga artikel ini bermanfaat.

 

 

Leave a Comment